Lalu, terduga pelaku katanya meminta diantarkan oleh temannya ke kawasan perumahan Novel di kelapa gading dengan sepeda motor dan temannya tersebut tidak tahu menahu bahwa terduga pelaku akan menyerang Novel.
"Teman terduga juga seorang anggota Brimob di kelapa dua."
"Namun, saat menyerahkan diri, si pengantar ikut juga ke kantor polisi bersama terduga pelaku."
"IPW memberi apresiasi terhadap kedua anggota Brimob tersebut, meski keduanya terlambat menyerahkan diri, sehingga kasus Novel melebar ke mana-mana," kata dia.
IPW kata Neta berharap, kasus Novel ini dibuka Polri dengan transparan ke publik, terutama dalam kasus menyerahkan dirinya terduga pelaku penyerangan.
"Dengan transparannya pengungkapan kasus ini, kasus Novel bisa segera dituntaskan, sehingga Polri tidak terus menerus tersandera kasus Novel," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (26/12/2019) malam, dua pelaku penyiraman air keras Novel Baswedan ditangkap polisi.
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar