“Hampir enggak mungkin saya punya masalah kesehatan seperti Setnov kemudian saya minta dibawa ke RSPAD dan dirawat inapkan di lantai 5. Enggak mungkin dengan dana negara. Pasti dipakai dana dia,” tegas Adrianus.
Ombudsman melihat bahwa kemudian ada diskriminasi yang terjadi karena napi berduit tidak diperlakukan sama dengan yang tidak berduit.
Adrianus mengaku sempat berdialog singkat dengan Setnov seputar penyakit yang dialaminya hingga harus dirawat di RSPAD.
”Dia bilang dia punya masalah dengan jantung, masalah dengan demamnya, tidak tahu demamnya demam berdarah atau apa, dia punya masalah dengan back painnya juga,” urainya.
Sebelumnya, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Abdul Aris menyebut Setnov atas rekomendasi dokter Lapas Sukamiskin dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.
"Yang bersangkutan berobat ke RSPAD Gatot Soebroto. Selama pemulihan, dia dititipkan di Lapas Cipinang, jadi tidak permanen, hanya sementara," katanya.
Ia berujar, belum ada kepastian sampai kapan mantan Ketua DPR RI itu akan mendekam di sel tahanan Lapas Cipinang.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Tidak Adil, Setya Novanto Dirawat di Ruang VIP RSPAD, Kata Ombudsman"
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar