Secara khusus, Pentagon menyalahkan Soleimani karena mengatur serangan roket pada 27 Desember di sebuah pangkalan militer di pinggiran Kirkuk yang menewaskan seorang kontraktor sipil Amerika.

Donald Trump beri peringatan keras kepada Iran bila menyerang AS.
Dia juga dituduh menyetujui pengepungan kedutaan AS di Baghdad yang hampir berakhir dengan pengambilalihan kompleks diplomatik itu oleh pemrotes Irak yang sangat marah.
Pengepungan itu sebagai protes atas serangan udara AS yang menewaskan 25 anggota Kata'ib Hizbullah, bagian dari Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) Irak selama akhir pekan lalu.
Sementara itu, detik-detik pembantaian Jenderal Qasem Soleimani pun terekam dalam sebuah video dan tersebar di media sosial.
Awalnya, video tersebut dikira rekaman detik-detik pembantaianJenderal Qasem Soleimani.
Namun, dalam unggahan video akun Twitter @kamto_adi menampik kebenaran sebuah video rekaman serangan drone melalui udara.
Dalam rekaman, nampak brondongan peluru rudal menghantam sebuah konvoi sekitar 6 kendaraan yang juga diduga mengangkut Jenderal Soleimani.
Kendaraan yang sedang melakukan konvoi tersebut dalam sekejap meledak dan luluh lantah.