Gridhot.ID -Situasi Iran dan Amerika Serikat kini kian memanas usai terbunuhnya Jenderal Qasem Soleimani.
Jenderal Qasem Soleimani merupakan komandan pasukan Quds Iran.
Ia dan enam orang lainnya tewas dalam serangan udara Amerika Serikat (AS) di Bandara Internasional Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020).
Melansir dari Russia Today, Pentagon telah mengonfirmasi serangan yang menewaskan jenderal top Iran tersebut.
Menurut Pentagon, serangan itu atas perintah Presiden Donald Trump.
Tidak perlu menunggu waktu lama, dilaporkan dari South China Morning Post, Iran telah meluncurkan serangan balasan ke pangkalan militer AS di Ain Al Asad, Provinsi Anbar Irak, menggunakan rudal jelajah.
Diluncurkan Rabu dini hari, lebih dari 2 lusin rudal balistik digunakan dari teritori Iran dan diluncurkan ke dua pangkalan Amerika Serikat di Irak.
Saat diluncurkan adalah pukul 1:30 waktu setempat.
Pasukan Penjaga Revolusioner Iran mengkonfirmasi jika pangkalan Al Asad telah diserang "dengan 10 rudal" dan "akan masih ada lagi" jika ada serangan lanjutan dari Amerika.
Mereka juga mengancam Israel.