"Ini hanyalah awal dari operasi tempur F-35A yang berkelanjutan dan kami akan tetap fokus untuk tetap siap untuk digunakan kapan pun, di mana pun kami dibutuhkan."
Kolonel Michael Ebner, wakil komandan ke-388, mengatakan latihan hari Senin telah direncanakan sebagai "acara puncak" setelah kedua sayap pesawat tempur menerima "pelengkap penuh" dari jet tempur mereka.
Sementara upaya itu dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan untuk melakukan penyebaran tempur skala besar dalam waktu singkat, itu tidak dalam tanggapan langsung terhadap situasi Amerika Serikat dengan Iran yang memanas, kata Ebner.
"Itu benar-benar kebetulan," kata Ebner.
Namun, Ebner mengakui bahwa latihan yang mengesankan itu dirancang untuk "mengirimkan pesan".
"Pesan itu tidak hanya untuk musuh potensial, tetapi juga untuk kepemimpinan bangsa kita bahwa mereka dapat mengandalkan Fighter Wing 388 untuk mendukung kekuatan tempur yang mereka rencanakan," kata Ebner kepada Deseret News.
Iran Menyerang Pangkalan AS di Irak
Dilaporkan bahwa Iran telah meluncurkan serangan balasan ke pangkalan militer AS di Ain Al Asad Provinsi Anbar Irak menggunakan rudal jelajah.
Melansir dari Tribunnews.com, serangan dilakukan langsung pasukan artileri Korps Garda Republik Iran.
Para pejabat AS mengonfirmasi kepada Fox News pada hari Selasa bahwa Iran menembakkan beberapa rudal ke pangkalan dan target AS di seluruh Irak dalam menanggapi AS yang telah membunuh pemimpin Iran, Qassem Soleimani.
Wartawan Fox News, Jennifer Griffin, melaporkan bahwa sumber senior militer AS mengatakan kepadanya, "Di bawah serangan rudal dari Iran. Ini adalah rudal jelajah atau rudal balistik jarak dekat."
"Saya berbicara dengan sumber yang ditempatkan dengan baik di militer AS, di tanah Irak, dan sumber itu memberi tahu saya bahwa ini adalah rudal jelajah yang ditembakkan dari Iran di berbagai pangkalan AS di Irak," kata Griffin.
Komentar