Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jakarta dan Sekitarnya Terancam Cuaca Ekstrem Susulan, Anies Baswedan Sampaikan Terobosannya Antisipasi Banjir: Pakai Strategi Door To Door

None - Jumat, 10 Januari 2020 | 16:13
Anies Baswedan dan banjir Jakarta
Kolase Instagram Anies Baswedan & @jktinfo

Anies Baswedan dan banjir Jakarta

Gridhot.ID -Sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya terendam banjir sejak Rabu (1/1/2020).

Sebanyak 31.323 warga yang berasal dari 158 kelurahan sempat mengungsi karena rumahnya terendam banjir.

Namun, sejumlah warga yang mengungsi disebut mulai kembali ke rumahnya sejak Kamis (2/1/2020).

Baca Juga: Bocor di Media Sosial, Rekaman Video Detik-detik Pembantaian Jenderal Qasem Soleimani oleh Amerika Serikat Bikin Ngeri Sendiri, Luluh Lantak Diberondong Rudal, Netizen: Kok Kayak Rekaman Game Call Of Duty?

Untuk menanggulangi kejadian yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya strategi baru antisipasi dan mengatasi banjir di Jakarta.

Anies mengaku akan menerapkan sistem peringatan dini baru bagi warga Jakarta untuk mengantisipasi banjir yang bisa datang kapan saja.

Menurutnya, sistem peringatan dini ini dibuat berdasarkan hasil evaluasi dari banjir besar yang terjadi di awal tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Kena Imbas Ancaman Serangan Iran, Dubai Sama Sekali Tak Gentar, Pamerkan Senjata 'Mahal' Pengusir Rudal dengan Pengoperasian Super Canggih

"Pengalaman kemarin, terjadi kenaikan muka air itu dini hari, pukul 02.00 WIB hingga 04.00 WIB. Para tokoh masyarakat sudah mengabarkan kepada warganya, tapi banyak yang mengabarkan lewat komunikasi telepon di saat orang sedang tidur," ucapnya, Jumat (10/1/2020).

Untuk itulah, orang nomor satu di Jakarta ini mengaku akan membuat posko pemantau banjir di setiap kelurahan di wilayahnya.

Nantinya, petugas posko yang akan langsung turun mengabarkan kepada masyarakat jika mulai ada kenaikan muka air.

"Petugas posko kami instruksikan untuk turun langsung ke lapangan, door to door," ujarnya di Kementerian BUMN, Gambir, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Tiongkok Makin Gencar Intervensi Laut Natuna, Kepala Bakamla Ngaku Kapal Indonesia Belum Dipersenjatai oleh Menhan, Hanya Diberi Keris Untuk Usir China

Rian D'Masiv menjadi salah satu artis yang menjadi korban banjir. Rumahnya di kawasan Kemang, Jakarta Timur dikepung banjir awal tahun lalu.

Rian D'Masiv menjadi salah satu artis yang menjadi korban banjir. Rumahnya di kawasan Kemang, Jakarta Timur dikepung banjir awal tahun lalu.

Adapun tujuan dari penerapan sistem baru ini ialah agar seluruh masyarakat bisa mendapat informasi akan adanya potensi banjir di wilayahnya.

Sehingga mereka bisa bersiap diri menghadapi banjir yang bisa kapan saja merendam tempat tinggalnya.

"Tujuannya bila kejadiannya di malam hari, apalagi dini hari, masyarakat tidak ngecek telepon karena pemberitahuan lewat telepon tidak efektif," ujarnya di Kementerian BUMN, Gambir, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Jadi Kambing Hitam di Balik Kematian Istrinya, Teddy Beri Gertakan pada Sule dan Rizky Febian, Berani Hidupkan Lina Kembali Kalau Terbukti Bersalah

Seperti diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada 9 Januari hingga 11 Januari 2020 mendatang.

Selain memprediksi hujan deras akan mengguyur wilayah ibu kota, BMKG juga memprediksi adanya peningkatan tinggi muka air di wilayah utara Jakarta.

Pasang maksimum ini diperkirakan terjadi lada pukul 10.00 WIB sampai 11.00 WIB dan berpotensi besar menimbulkan banjir rob di wilayah Jakarta Utara.

Banjir rob

Mengenai banjir rob yang mulai menggenangi pesisir Jakarta, Anies pun angkat bicara.

Menurutnya, sampai saat ini tidak ada hal yang mengancam keselamatan warganya yang bermukim di kawasan pesisir utara.

"Sejauh ini tidak ada hal yang mengkhawatirkan," ucapnya di Kementerian BUMN, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).

Baca Juga: Hingga 15 Januari Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi, TNI AU Sampai Terjunkan Dua Pesawat di Pesisir Kabupaten Serang, Tabur Garam Demi Modifikasi Hujan

ilustrasi anak-anak yang bermain air banjir
Kompas.com

ilustrasi anak-anak yang bermain air banjir

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun mengaku, telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi banjir rob tersebut.

Ratusan pompa-pompa mobile pun disebutnya telah disebar ke sejumlah lokasi rawan banjir rob.

"Pemprov sudah mengerahkan pompa-pompa bergerak atau mobile pump untuk standby di kawasan utara Jakarta," ujarnya.

Baca Juga: Mati Lemas di Samping Anaknya yang Tertidur Pulas, Nyawa PN Medan Dihabisi di Kasur oleh Istri dan 2 Orang Pembunuh Bayaran, Mulut Jamaluddin Dibekap Kain Hingga Tewas

Tak hanya itu, Anis mengklaim telah menugaskan anak buahnya untuk memonitoring kawasan penukiman warga yang berpotensi terendam limpasan air laut.

"Petugas-petugas kami kerahkan untuk melakukan pengecekan secara reguler di kampung-kampung yang memiliki potensi mengalami rob," kata Anies.

Seperti diketahui, banjir rob mulai menggenai kawasan utara Jakarta sejak Kamis pagi sekira pukul 06.00 WIB.

Beberapa titik, seperti kawasan Muara Angke dan Muara Baru, mulai digenangi banjir rob.

Baca Juga: Baru 4 Hari Pasca Meninggalnya Lina, Rizky Febian Ngaku Didatangi Mendiang Ibunya Lewat Mimpi: Mama Tak Bahagia, Minta Tolong ke Iky Sama Ayah

Ilustrasi Mobil Terendam Banjir

Ilustrasi Mobil Terendam Banjir

Pantauan TribunJakarta.com, di Muara Angke, air laut mulai menggenangi Kampung Nelayan di RT 06/RW 22 Kelurahan Pluit.

Meski tak menggenangi seluruh permukiman, genangan sedalam 20 sentimeter mulai tampak di dekat pintu masuk Hutan Mangrove Muara Angke.

Selain di Muara Angke, banjir rob juga tampak menggenangi beberapa titik di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Muara Baru.

Baca Juga: Dari Jauh Amati Tensi Timur Tengah yang Mendidih Akibat Ulah Amerika, SBY: Perang Mulut dan Retorika Besar yang Digaungkan

Sedikitnya ada dua titik yang tergenang air dengan kedalaman 10-20 sentimeter atau semata kaki orang dewasa.

Titik pertama ada di Jalan Bawal, dermaga timur pelabuhan tersebut. Banjir menggenangi jalanan di kawasan gudang penyimpanan ikan tersebut.

Air laut juga masuk ke jalanan di dermaga sisi tengah Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Muara Baru.

Baca Juga: Tagihan Listriknya Sampai Rp 259 Miliar, Kakek Renta Kaget Listrik Rumahnya Tiba-tiba Dicabut, Padahal Cuma Pakai Satu Lampu dan Kipas Angin Saja

Di titik tersebut, air laut tampak masuk melalui celah-celah yang ada di pembatas dermaga dengan laut.

Tampak ombak cukup kuat membuat kapal-kapal yang disandarkan terombang-ambing seiring masuknya air laut ke daratan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Anies Beberkan Strategi Baru Atasi Banjir di Jakarta, Terapkan Sistem 'Door to Door'"

Source :Tribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x