"Ada banyak konten yang dibuat dia pas jual itu," pungkasnya.
Dihadapan awak media, Mirza tak menampik semua keterangan yang disampaikan pihak polisi.
Ia mengaku bersalah atas tindakannya yang secara kurang ajar mencatut nama pejabat negara.
"Tanggung jawab. Saya memang kirim ponselnya, tapi saya salah menjual pakai nama presiden," kata Mirza.
Mirza pun meminta maaf atas perbuatan lancangnya itu, termasuk pada istri, anaknya, dan keluarga besarnya.
"Saya mencatut nama pak Jokowi, saya mau minta maaf sebesar besarnya. Saya juga meminta maaf pada Pak Marzuki Ali," pungkas Mirza.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul: "Ngaku Kerabat Dekat Presiden Jokowi Demi Laris Jualan Ponsel, Pria Asal Probolinggo Dipenjara."
(*)