"Tapi pada saat diperiksa itu 36 derajat. Jadi tidak ada panas badan dan dokter yang di-triase tersebut menyatakan observasi flu atau infeksi saluran pernafasan atas akut," imbuhnya.
Namun karena pasien tersebut sempat datang pergi ke Xinhua, China pada 12 januari 2020, kota tersebut berada 1.300 km dari Wuhan, China, maka pihak RSHS menempatkan pria tersebut di ruang isolasi khusus.
"Jadi diperkirakan takut ada riwayat ke sana dan takut ada kontak, sehingga pada malamnya dia diisolasi di ruang Kemuning, melalui IGD menggunakan ambulans khusus pengantar infeksi, langsung masuk ke belakang gedung.
"Jadi tidak melalui dalam RSHS," tuturnya.
Pasien tersebut kemudian diperiksa dokter ahli RSHS dengan diagnosa infeksi saluran penafasan atas.
"Situasi dan kondisi yang sama seperti malam hari bahwa diagnosanya sama, yakni infeksi saluran pernafasan atas akut," kata Nina.
Pasien kedua diketahui berinisial HA, warga Bandung, yang merupakan pasien rujukan dari RS Boromeus Bandung pada tanggal 26 Januari 2020.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar