Dengan gerakan refleks sangat cepat, pengawal Rabin tiba-tiba sudah mengeluarkan senapan otomatis Uzi dari balik jasnya.
Ia hendak menempelkan moncong senapan mungil tapi mematikan itu ke perut Sjafrie dan leher Sjafrie juga dicengkeram dengan keras.
Namun, Sjafrie tak kalah gesit dan sudah menempelkan terlebih dahulu pistol Barretanya ke perut pengawal itu.
Kejadian menegangkan itu bahkan membuat Yitzak Rabin cemas lantaran dua personel Paspampres lainnya juga sudah siap dengan senjatanya masing-masing.
"Sorry I understand it," kata itu kemudian terlontar dari mulut pengawal Rabin mengakui kesalahan dan arogansinya.
Keadaan kembali mereda setelah pengawal Rabin perlahan-lahan menurunkan senjata mereka.
Source | : | Kompas.com,Twitter,SURYA.co.id |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar