Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Wabah Corona Bikin Resah Seorang Tukang Tambal Ban Asal Gunung Kidul, Putra Sulungnya yang Belajar di China Tak Bisa Pulang karena Keterbatasan Biaya, Kusyanto: Bingung Harus Hubungi Siapa

Nicolaus - Kamis, 30 Januari 2020 | 19:25
Ilustrasi warga Wuhan yang memakai masker demi menghindari Virus Corona.
Shanghaiist

Ilustrasi warga Wuhan yang memakai masker demi menghindari Virus Corona.

Dari kabar yang didapatkan, Arif saat ini sedang tinggal di mes kompleks kampusnya.

Jarak tempat tinggal Arif dengan Wuhan sekitar 600 hingga 700 kilometer.

Baca Juga: Dirakit Tangan Anak Bangsa, PT Pal Rilis Kapal Selam Jumbo KRI Alugoro-405, Indonesia Catatkan Sejarah Jadi Satu-satunya Negara di Asia Tenggara yang Mampu Buat Kapal Selam

Pasangan suami istri, Kusyanta dan Maryatun, warga Dusun Gembuk, Desa Getas, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, khawatir dengan anak sulungnya, Arif Nur Rofiq yang kini sedang menempuh pendidikan di Yangzhou Polytechnic College (YPC), Provinsi Jiangsu, China.
(KOMPAS.com/MARKUS YUWONO)

Pasangan suami istri, Kusyanta dan Maryatun, warga Dusun Gembuk, Desa Getas, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, khawatir dengan anak sulungnya, Arif Nur Rofiq yang kini sedang menempuh pendidikan di Yangzhou Polytechnic College (YPC), Provinsi Jiangsu, China.

Kusyanta mengaku khawatir mendengar virus mematikan yang saat ini sedang mewabah di Negara Tirai Bambu ini.

"Ya khawatir mendengar berita tentang virus corona," kata Kusyanta saat ditemui di rumahnya Kamis (30/1/2020).

Kekhawatiran itu hampir setiap hari menghantui pria yang berprofesi sebagai tukang tambal ban ini.

Baca Juga: Selama Ini Berada Di Balik Layar, Inilah Sosok Pemimpin Tertinggi Sunda Empire yang Terbongkar Pasca Kekuasaannya Diruntuhkan Polisi, BUkan Nasri Banks Ataupun Rangga Sasana

Ia mengaku bingung harus menghubungi siapa dan kemana untuk mendapatkan informasi terkini soal situasi di China.

Ia pun mengaku juga belum menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

"Terakhir telepon dengan Arif hari Senin (27/1/2020) kemarin," ucap Kusyanta Dari cerita Arif, kondisinya saat ini baik-baik saja.

Namun , di Kota Jiangsu, banyak toko yang sudah tutup dan membutuhkan masker untuk stok beberapa pekan ke depan.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x