Dari kabar yang didapatkan, Arif saat ini sedang tinggal di mes kompleks kampusnya.
Jarak tempat tinggal Arif dengan Wuhan sekitar 600 hingga 700 kilometer.

Pasangan suami istri, Kusyanta dan Maryatun, warga Dusun Gembuk, Desa Getas, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, khawatir dengan anak sulungnya, Arif Nur Rofiq yang kini sedang menempuh pendidikan di Yangzhou Polytechnic College (YPC), Provinsi Jiangsu, China.
Kusyanta mengaku khawatir mendengar virus mematikan yang saat ini sedang mewabah di Negara Tirai Bambu ini.
"Ya khawatir mendengar berita tentang virus corona," kata Kusyanta saat ditemui di rumahnya Kamis (30/1/2020).
Kekhawatiran itu hampir setiap hari menghantui pria yang berprofesi sebagai tukang tambal ban ini.
Ia mengaku bingung harus menghubungi siapa dan kemana untuk mendapatkan informasi terkini soal situasi di China.
Ia pun mengaku juga belum menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
"Terakhir telepon dengan Arif hari Senin (27/1/2020) kemarin," ucap Kusyanta Dari cerita Arif, kondisinya saat ini baik-baik saja.
Namun , di Kota Jiangsu, banyak toko yang sudah tutup dan membutuhkan masker untuk stok beberapa pekan ke depan.