"Ya saya emosi, emosi dadakan gitu, sempat benci," ujar pelaku saat diwawancarai oleh Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, Kamis (30/1/2020).
Kurniadi mengatakan, perasaan benci itu tiba-tiba timbul sendiri untuk membenci TNI-Polri.
Hal tersebut jadi alasan pelaku berusia 40 tahun itu menghina TNI dan Polri di media sosial.
"Jadi timbul sendiri saya benci sama TNI-Polri," ucapnya singkat.
Meski begitu, kini Kurniadi mengaku menyesal dan meminta maaf ke pihak-pihak terkait.
Ia berjanji, bahwa akan memperbaiki semua kesalahannya.
"Saya minta maaf itu kesalahan saya dan saya akan memperbaiki ke depannya," kata pelaku.
Sementara, AKBP Mariyono mengatakan, kini pihaknya telah mendapatkan bukti-bukti yang mengarah bahwa pelaku memang sengaja menghina institusi TNI-Polri dan Menteri Pertahanan RI.