"Kesulitan bahasa pada umumnya tidak ada. Mereka semuanya sedikit banyak dapat berbahasa Indonesia berkat bersekolah di madrasah."
Indonesia memang sangat luas dengan penduduk yang beraneka ragam.
Di daerah Indragiri misalnya, wanita-wanitanya masih memakai tutup muka. Mereka juga hanya diperbolehkan keluar rumah di waktu malam.
"Bagaimana caranya menemui mereka," pikir Herlina.
Syarat mutlak untuk bisa mencapai hasil ialah, di mana-mana harus menyesuaikan diri dengan keadaan. Jangan sekali-kali menyinggung perasaan penduduk setempat.
"Bila mereka hanya boleh keluar pada malam hari, baiklah pertemuan kami selenggarakan juga pada malam hari," pikirnya.
Para ibu dikumpulkan dan diberi "kuliah" tentang tugas dan kewajiban kaum wanita.
Apakah setelah "indoktrinasi" tersebut mereka akan tenggelam lagi dalam keadaan semula?
Dalam hal ini Herlina sangat optimistis. "Masa dari sekian banyak wanita tidak ada satu pun yang berani memberontak?"
Pernah dia tiba di suatu daerah yang baru saja dilanda wabah influenza. Kebetulan dia membawa tablet antiinfluenza, yang segera saja dia bagi-bagikan.