Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Awalnya Anggap Virus Corona Tak Berbahaya, Usai Tewaskan Hampir 500 Korban, Mahasiswi WNI Asal Jember Ini Nekat Pulang Kampung dengan Biaya Sendiri

None - Rabu, 05 Februari 2020 | 18:13
Arofatul Uqufah, alumni PP Nuris Antirogo yang kuliah di China berhasil pulang ke Jember
kolase KOMPAS.com/istimewa

Arofatul Uqufah, alumni PP Nuris Antirogo yang kuliah di China berhasil pulang ke Jember

Bahkan, tidak hanya di Wuhan, namun juga di tempat tinggal Arofatul, yakni di lingkungan Jinan University.

Baca Juga: Gabungkan Obat Flu dan Anti HIV, Spesialis Paru Asal Thailand Klaim Temukan Resep Pembunuh Virus Corona, Dokter RSUI: Belum Teruji dan Dipatenkan

Arofatul kuliah di China setelah lulus dari MA Unggulan Nuris pada 2018 lalu. Di China, dia sudah memasuki semester IV.

“Sekarang masih dalam waktu liburan, rencananya tidak mau pulang kampung,” tutur warga Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari tersebut.

Awalnya, menurut Arofatul, virus corona itu dianggap biasa oleh para mahasiswa, termasuk dirinya sendiri.

Baca Juga: Miris, 11 Mahasiswa Manado di China Pilih Bertahan di Tengah Gencar Virus Corona, Takut Tak Bisa Kembali Lagi Hingga Birokrasi Berbelit Jadi Alasannya

Menurut dia, tak butuh waktu lama agar virus tersebut hilang.

Namun, seiring waktu, ternyata virus yang gejalanya mirip flu itu tidak bisa diremehkan.

Virus corona justru semakin merebak dan meluas hingga ke berbagai daerah di China. “Saya baca info tadi malam sudah ada 224 di yang tertular virus,” kata Arofatul.

Selain itu, menurut Arofatul, dirinya sempat kesulitan mencari makanan di supermarket.

Akibat virus corona yang memuat aktivitas manusia berkurang, sayur yang dijual di pasar semakin langka.

Baca Juga: Gubernur DKI Dianggap Langgar Aturan Penanggulangan Bencana, Anies Baswedan Dipaksa Putar Otak Hadapi Tuntutan Korban Banjir, Siapkan Uang Rp 42 Miliar untuk Ganti Rugi

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x