Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pukuli Istri Pakai Helm Sampai Tewas, Suami di Muara Enim Ini Ternyata Kepergok Teleponan dengan Wanita Idaman Lain Saat Dirumah

None - Kamis, 06 Februari 2020 | 18:13
Tersangka Yedi Mulyadi (44) pelaku pembunuhan terhadap istrinya Yulinda dibawa ke Mapolsek Gunung Megang usai diamankan polisi dari Satreskirm Polres Muara Enim dan Polsek Gunung Megang
AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG

Tersangka Yedi Mulyadi (44) pelaku pembunuhan terhadap istrinya Yulinda dibawa ke Mapolsek Gunung Megang usai diamankan polisi dari Satreskirm Polres Muara Enim dan Polsek Gunung Megang

Gridhot.ID -Cek cok dalam rumah tangga memang tak dapat dihindari oleh pasangan suami istri.

Entah dari segi ekonomi, orang ketiga, atau masih banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya cek cok dalam berumah tangga.

Hal ini sudah wajar terjadi, bahkan banyak juga cek cok dalam rumah tangga tak berujung dengan damai.

Baca Juga: Kepergok Panitia Ujian Saat Menyamar Jadi Peserta, 2 Joki Tes SKD CPNS di Makassar Diamankan Polisi, Pelaku Berstatus Mahasiswa dan Pengajar Bimbel

Seperti yang terjadi pada pasangan suami istri di Muara Enim, Sumatera Selatan ini.

Seorang suami bernama Yedi Mulyadi (44), warga Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), tega pukul istrinya Yulinda (42) dengan menggunakan helm hingga tewas.

Yulinda tewas setelah mengalami luka parah di bagian kepala akibat dipukul dengan tangan dan helm oleh suaminya.

Baca Juga: Intelejen Israel Sebut Virus Corona Sebagai Senjata Biologi China yang Bocor, Mantan Kepala Intel TNI Justru Katakan Ini, Singgung Soal Penjual dan Pembeli

Yedi memukul istrinya karena emosi dengan ucapan sang istri kepada dirinya.

Adanya peristiwa berdarah tersebut sontak membuat heboh warga sekitar.

Kepada polisi, Yedi mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi istrinya mencurigai kalau dirinya memiliki hubungan dengan wanita lain yang merupakan bekas teman sekolahnya.

Saat itu, Yedi sudah menjelaskan bahwa ia tidak memiliki hubungan tersebut.

Baca Juga: Tiba-tiba Batuk Saat Akan Diperkosa, Pelaku Pemerkosaan Ini Mendadak Lari Tinggalkan Korbannnya yang Mengaku Pulang Dari Wuhan: Pilih Menyerahkan Diri ke Polisi Daripada Tertular

Namun, istrinya tetap tidak percaya. Di tengah pertengkaran tersebut, istrinya mengeluarkan ucapan

"jika saja tidak ingat anak-anak mereka, maka sudah lama ia meminta cerai."

Mendengar itu, sontak membuat Yedi emosi lalu memukulnya dengan tangan.

Baca Juga: Hidup Bergelimang Harta Jadi Anak Orang Terkaya se Indonesia, Pria Ini Tetap Pegang Teguh Prisnsip Sedehana Orang Jawa: Wong Jowo Itu Ngerti Namanya Cukup

Tak sampai disitu, Yedi yang sudah terlanjur emosi lalu mengambil helm yang ada di dekatnya kemudian memukulkannya ke kepala istrinya hingga membuatnya terjatuh.

“Saya marah saat istri saya mengatakan kalau tidak ingat anak-anak ia sudah dari dulu minta cerai," katanya.

"Saya kesal karena merasa dimanfaatkan sebab selama ini saya mencari uang untuk dirinya anak-anak dan keluarganya,” sambungnya.

Setelah melakukan aksinya, Yedi mengaku menyesal telah membunuh istrinya dan siap bertanggung jawab atas perbuatannya.

Baca Juga: Datang Acara Wisuda Kekasihnya Tak Bawa Bunga Atau Boneka, Pria Ini Beri Kado Pacarnya Berupa 3 Lot Saham Perusahaan Manufaktur Internasional: Biar Bisa Buat Edukasi Anak Muda

Tersangka Yedi Mulyadi (44) pelaku pembunuhan terhadap istrinya Yulinda dibawa ke Mapolsek Gunung Megang usai diamankan polisi dari Satreskirm Polres Muara Enim dan Polsek Gunung Megang
AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG

Tersangka Yedi Mulyadi (44) pelaku pembunuhan terhadap istrinya Yulinda dibawa ke Mapolsek Gunung Megang usai diamankan polisi dari Satreskirm Polres Muara Enim dan Polsek Gunung Megang

“Saya menyesal pak,” katanya sembari menunduk.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Dwi Satya Arian mengatakan, Yedi ditangkap setelah pihaknya mendapat laporan dari kakak korban bernama Aspawi.

Mendapat laporan itu, kata Dwi, Tim Rajawali Satreskrim Polres Muara Enim bersama Tim Trabazz Polsek Gunung Megang melakukan penyelidikan dan menemukan fakta bahwa ada tindak kekerasan terhadap kematian Yulinda.

Baca Juga: Pernah Kena Tilang Karena Tak Nyalakan Lampu Motor di Pagi Hari, 2 Mahasiswa Ini Balik Gugat UU Lalu Lintas Tak Menindak Lampu Mati di Motor Jokowi Saat Berkendara: Hukum Harusnya Tak Pandang Bulu!

Berdasarkan fakta tersebut polisi langsung melakukan penangkapan terhadap Yedi.

Dwi menjelaskan, kejadian ini sendiri berawal saat pelaku pulang dari kerja di Sekayu, Sumsel, selama tiga minggu.

"Saat di rumah ada telepon yang ternyata dari wanita idaman lain (WIL) pelaku," kata Dwi, Rabu (5/1/2020).

Saat ada telepon tersebut, istri korban pun marah sehingga terjadi cekcok mulut, saat itu istrinya mengatakan "jika tidak ingat anak-anak ingat sudah lama ia minta cerai".

Baca Juga: Pelaku Berhasil Diamankan dan Terancam Hukuman Penjara, Risma Beberkan Alasan Laporkan Akun Facebook yang Diduga Menghina Dirinya: Saya Nggak Pengin Orangtua Saya Direndahkan!

"Perkataan itulah membuat pelaku emosi hingga berujung penganiayaan yang menyebabkan korban istrinya tewas," ujarnya.

Selain mengamankan pelaku, kata Dwi, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian dan selimut korban, cincin pelaku yang dikenakannya, dan helm yang digunakan untuk memukul korban.

Atas perbuatannya Yedi terancam pasal 44 ayat 3 undang-undang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Suami Pukul Istri Pakai Helm hingga Tewas, Pemicunya Gara-gara Ucapan Ini"

Source :TribunnewsBogor.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x