"Pihak berwenang mohon untuk tidak menggunakan kekerasan terhadap demonstran, yang diminta untuk secara damai menggunakan hak mereka (untuk protes)," imbuhnya.
Meski begitu polisi tetap melakukan tindakan pembubaran menggunakan kekerasan.
Demonstran juga sebelumnya membakar markas Partai Kongres Nasional (NCP) milik presiden Omar al-Bashir.
"Mereka bahkan melempar batu ke bank-bank dan menghancurkan mobil," kata warga di Al-Qadarif, Tayep Omar Bashir.
Massa lantas bergerak ke kantor polisi, menyuarakan penggulingan rezim Omar al-Bashir.
Sebagai informasi, semenjak tiga pekan terakhir, pasokan roti di kota-kota Sudan mengalami kekurangan.
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar