Setelah kejadian itu, Kamis pagi (13/2/2020), aktivitas sekolah yang berada di desa itu masih normal.
Para siswa masih aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Tetapi, korban CA, maupun para pelaku yang tidak lagi tampak di sekolah.
Rumah korban CA berlokasi tidak jauh dari sekolah. Rumah sederhana di pinggir jalan kampung itu sontak ikut dipadati orang.
Di ruang tamu rumah itu, CA dipeluk erat budenya, Nuryani.
CA terus menangis sembari menyembunyikan mukanya di pelukan budenya.
Nuryani berusaha menguatkan, meski ia sendiri tampak tak kuat menahan kesedihan.
Nuryani sama sekali tak menyangka, ada yang tega berbuat jahat terhadap keponakannya. Terlebih, perbuatan itu dilakukan teman sekolah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | TWITTER/NARKOSUN |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar