Abash selaku kekasih Lucinta Luna pun diakui Milano Lubis sering mengingatkan kliennya.
Bahkan menurut Milano, Abash adalah orang yang ngotot meminta Lucinta Luna agar tidak terus-terusan menggunakan obat tersebut.
"Setahu saya, Abash itu selalu berusaha menahan dia, untuk tidak pakai. Coba lawan untuk tidak pakai itu. Kalau dia sedang stres," ujar Milano Lubis.
Tak hanya mengungkap soal rehabilitasi,Milano Lubis juga mengurai cerita soal momen ketika Lucinta Luna ingin bunuh diri.
Kejadian Lucinta Luna ingin bunuh diri itu terjadi pada bulan November 2019.
"Dia mau bunuh diri di Jogja. Dia sempat mau bunuh diri, bulan November. Setelah foto mamanya yang sudah meninggal, dinaikin sama salah satu selebgram, terus dibilang mama lu,"ungkapnya.
Mengenai sosok yang mem-bully Lucinta Luna, Milano Lubis mengaku sudah melaporkannya ke polisi.
Lebih lanjut, Milano Lubis juga membantah tudingan yang mengatakan Lucinta Luna sudah menggunakan narkoba sebelum enam bulan yang lalu alias sudah sejak lama.
"Kalau misalnya ada keterangan seperti itu harus dipertanggungjawabkan. Kalau tidak dia bisa kena UU ITE. Hati-hati bicara. Karena sekarang orang berbicara pun harus hati-hati kalau tidak ada fakta dan bukti, bisa fitnah jadinya," kata Milano Lubis tegas.