"Sekali lagi saya mengingatkan, bukan dengan kasak-kusuk, bukan dengan nitip-nitip, bukan dengan menghadap, bekerjalah yang terbaik, karena kalau kalian bekerja terbaik, organisasi yang akan mencari kalian," ucap Idham.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas, dalam upacara tersebut, terdapat 42 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri yang mendapat kenaikan pangkat.
Idham pun berharap anggota yang telah naik pangkat tersebut tidak ada yang menghadap dirinya tiga bulan kemudian untuk meminta jabatan.
"Di hati kecil saya selaku pimpinan Polri, saya juga berharap, semoga teman-teman setelah naik pangkat ini tidak ada tiga bulan kemudian datang menghadap saya lagi untuk meminta-minta jabatan," katanya.
Ini bukan pertama kalinya Idham menyinggung soal anggota Polri yang menghadap pimpinan demi jabatan.
Pada Kamis (6/2/2020), Idham bahkan menuturkan, terdapat 1 persen atau 4.700 dari 470.000 personel Polri di seluruh Indonesia yang melakukan praktik tersebut.
Idham juga menyinggung soal anggota yang menghadap di rapat kerja teknis (rakernis) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri di Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdik Lantas), Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/2/2020).
Saat itu, Idham menegaskan bahwa dirinya menutup pintu kepada siapa pun yang ingin menghadap saat ia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Ditemui terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal tak menampik ada oknum yang melakukan praktik tersebut.