Maskirovka atau jamak dikenal dengan Russian Military Deception/The Russian Art of Deception sudah akrab di telinga para pemerhati militer di dunia.
Dikutip dari Global News, Maskirovka sendiri ialah teknik penggaburan informasi (disinformasi), penipuan militer, kamuflase dan menyaru.
Tujuanya ialah menjadikan Rusia sebagai pemenang dalam peperangan yang mereka hadapi, baik dari segi militer, ekonomi dan politik.
Maskirovka sudah ada sejak zaman Tentara Kekaisaran Rusia, hingga era Uni Soviet, dan hingga hari ini.
Maskirovka tercatat pertama kali digunakan pada tahun 1380 ketika Pangeran Dmitry Donskoy dan 50 ribu tentara Rusianya mengalahkan Golden Horde, yakni pejuang Mongolia berjumlah 150 ribu dalam Pertempuran Kulikovo.
Dalam pertempuran Kulikovo, Pangeran Donskoy menyembunyikan tentaranya di hutan terdekat sebelum melakukan serangan mendadak ke posisi musuh.
Beranjak ke Perang Dunia II, Uni Soviet dibawah komando Jenderal Besar Georgy Zhukov sukses mengimplementasikan Maskirovka dalam palagan Neraka Dunia itu.
Terhitung pada pertempuran Stalingard, Kursk, dan Operasi Bagration di Belarus, Tentara Merah berhasil menipu mentah-mentah Nazi Jerman.