"Saya nasihati lagi, semua ingin buru-buru. Tapi supaya kita jangan terlambat kerja marilah kita mengatur waktu. Kita perhitungkan jarak dari rumah ke tempat kerja kita, supaya jangan terlambat," ujarnya.
Tak lama, dua anggota Satlantas Polrestro Jakarta Timur yang saat kejadian sedang mengatur arus lalu lintas di pertigaan Jalan Raden Inten tiba.
Ridwan menuturkan kedua anggota pun menegur pengemudi Nmax agar tak lagi melanggar lalu lintas karena membahayakan.
"Selesai itu kita salaman baru kita persilakan dia jalan. Kita berikan nasihat dulu, bukan harus tindakan. Kita memberikan nasihat dulu, enggak harus penindakan," tuturnya.
Perihal adegan video saat dia cekcok dengan pengemudi Nmax lalu membuka jaket Ojol pinjaman dari seorang Ojol kenalannya.
Ridwan mengatakan hal itu karena pengemudi Nmax melawan saat diminta menepikan motornya sehingga membuat lintas macet.
"Cekcok di lokasi itu karena dia enggak mau minggir, terjadi kemacetan. Kalau dia minggir ya enggak. Karena dekat lokasi juga ada truk parkir," lanjut Ridwan.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar