Saat itu Bripka Ridwan sedang mengantar korban penganiayaan ke RS Islam Pondok Kopi, Jaktim.
Di perjalanan, Ridwan diberi kabar oleh seseorang yang menelepon bahwa ada preman memalak sopir angkot di terminal bayangan dekat stasiun Pondok Kopi.
"Suami saya samperin ke sana. Pas lagi menegur preman itu, tahu-tahu ditusuk dari belakang kena ketiak kiri bawahnya. Langsung sama sopir angkot suami saya dibawa ke RS Pondok Kopi. Setelah mendapat penanganan awal, sore langsung di bawa ke RS Polri," kata Sakina kepada Kompas.com di UGD RS Said Sukanto Polri, Jaktim, Rabu (2/1/2013).
Sakina melanjutkan, dirinya diberitahu pihak kepolisian bahwa dua dari tiga orang preman yang menusuk suaminya telah ditangkap.
Tertangkapnya tersangka penusukan dibenarkan oleh Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni.
"Iya, benar, dua pelaku penusukan sudah tertangkap, sore tadi. Setelah kejadian, kami langsung melakukan sweeping, kami dapat dua pelaku. Saat ini, keduanya sudah diamankan di Polsek Duren Sawit guna pemeriksaan lebih dalam," kata Mulyadi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/1/2013) malam.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "7 Tahun Silam, Polisi Viral Berjaket Ojol Tegur Pemotor Pernah Ditusuk Saat Melerai Preman Mabuk".