Saat menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Badrodin gagal mengatasi konflik SARA yang melibatkan jemaah Ahmadiyah.
Aksi kekerasan menimpa jemaah Ahmadiyah, dan aparat seakan tak berdaya meminimalkan dampak negatifnya.
Badrodin pun tidak lepas dari opini publik soal keterkaitannya dengan kepemilikan rekening gendut.
Meski belum terbukti, nama Badrodin sempat disandingkan dengan sejumlah nama perwira tinggi kepolisian yang juga diduga memiliki rekening tidak wajar.
Ketika menjabat sebagai Kapolri, Badrodin penah meminta kalangan pemerintahan untuk tidak takut menggunakan anggaran pembangunan jika hal itu dilakukan secara prosedural dan dengan mekanisme yang benar.
Oleh karena itu Badrodin berharap baik pemerintah pusat maupun daerah tidak lagi menjadikan ketakutan hukum sebagai penghambat dalam penyerapan anggaran.
Kini, setelah selesai bertugas di kepolisian, sosok Badrodin Haiti memang jarang terekspos.
Source | : | ANTARA,Kompas.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar