Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Disuapi Kotoran Manusia oleh Pendampingnya, 77 Siswa di NTT Tak Berkutik : Jijik Sekali, Tapi Tidak Bisa Melawan

Desy Kurniasari - Rabu, 26 Februari 2020 | 07:25
Ilustrasi bullying
biblestudytools.com

Ilustrasi bullying

Karena tidak ada yang mengaku, pendamping tersebut langsung menyendok kotoran itu lalu disuap ke dalam mulut para siswa.

Mereka pun terpaksa menerima perlakuan itu tanpa perlawanan.

Baca Juga: Takut Bakal Dirundung, Polisi Akhirnya Menempatkan Lucinta Luna di Ruangan Khusus, Ditahan Seorang Diri Selama 20 Hari

"Kami terima dan pasrah. Jijik sekali. Tetapi kami tidak bisa melawan," ujar siswa kelas VII yang tak ingin namanya disebut.

Para siswa tidak melaporkan perlakuan kejam sang pendamping kepada orangtua, karena takut akan disiksa nantinya.

Menurut dia, setelah para murid disiksa, kedua pendamping menyuruh mereka agar tidak menceritakan persoalan itu keluar.

Baca Juga: Bunuh Suami dan Anak Tirinya Sendiri Secara Kejam dan Brutal, Wanita Ini Ngaku Dendam Karena Disiksa Sampai Disuruh Mencuri Semenjak Dinikahi, Di Persidangan, Akhirnya Ngaku Terlilit Tagihan Utang Rp 200 Juta Perbulan

Namun, setelah kejadian itu, ada satu orang temannya yang lari ke rumah untuk memberitahukan hal itu kepada orangtua.

Kasus itu pun terbongkar pada Jumat (21/2/2020), ketika ada orang tua siswa yang menyampaikan hal tersebut di dalam grup WhatsApp humas sekolah.

Dilansir dari Pos-Kupang.com, Martinus, salah satu orangtua murid merasa sangat kecewa terhadap perlakuan pendamping asrama yang menyiksa anak-anak dengan memaksa makan kotoran manusia.

"Menurut saya, pihak sekolah beri tindakan tegas bagi para pelaku. Yang salah ditindak tegas. Bila perlu dipecat saja," ujar Martinus.

Baca Juga: Awalnya Cuma Dipacari, Lama-lama Siswi Ini Dijadikan Mesin Pemuas Nafsu Kepala Sekolahnya, Dipaksa Berhubungan Dari SD Hingga SMA

Source :Pos-kupang.com Kompas. TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x