Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Selangkah Lagi, Prabowo Akan Punya Pasukan Komcad, Beda dengan Wajib Militer Tapi Akan Sangat Membantu TNI

Desy Kurniasari - Rabu, 26 Februari 2020 | 10:42
Ilustrasi (Sat 81 Gultor Kopassus dan Prabowo)
Kolase HO dan Penerangan Kodam XVII Cenderawasih

Ilustrasi (Sat 81 Gultor Kopassus dan Prabowo)

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Bondan Tiara Sofyan mengatakan, masyarakat sipil akan mendapat keterampilan dasar militer hingga uang saku jika bergabung dalam Komponen Cadangan (Komcad) Pertahanan Negara.

Menurut Bondan, program Komponen Cadangan (Komcad) yang melibatkan masyarakat sipil dalam pertahanan negara bukan upaya negara menggelar wajib militer.

Melansir Antara, Kemenhan saat ini menunggu Presiden Joko Widodo menerbitkan peraturan pemerintah terkait dengan pelaksanaan program Komcad yang pelaksanaannya pada pertengahan tahun 2020.

Baca Juga: Bermodal Sebilah Bambu dan Kain Sarung, 2 Prajutit TNI di Cianjur Tandu Ibu yang Habis Melahirkan, Berjalan Sejauh 2 Km Melewati Jalanan Licin dan Berbatu Demi Antarkan Pulang

"Jadi, komponen cadangan ini untuk pertama kalinya diatur secara legal, memiliki dasar hukum kuat dan akan dioperasionalkan. PP-nya masih dalam proses, sudah selesai harmonisasi sekarang masih dalam pembahasan akhir di Setneg," kata Bondan.

Pelaksanaan program Komcad berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional(PSDN).

Kemenhan yang dipimpin Prabowo Subianto akan menggelar sosialisasi dan pembukaan pendaftaran Komcad jika PP sudah diterbitkan.

Baca Juga: Tersambar Rekoset Amunisi di Telapak Kaki Kiri, Kina Sani, Gadis Kecil Korban Kebengisan KKB Papua Berhasil Dievakuasi TNI-Polri

Komcad ini akan diikuti oleh masyarakat sipil dengan rentang usia 18-35 tahun.

Semua orang dengan rentang usia itu berhak mendaftar untuk mengikuti pelatihan Komcad.

Mereka akan mendapat pelatihan dasar militer selama 3 bulan penuh.

Perekrutan Komcad TNI
Instagram/@info.tni

Perekrutan Komcad TNI

Rencananya akan ada 25.000 orang yang direkrut untuk mengikuti pelatihan Komcad ini.

Baca Juga: Goliath Tabuni Ajak Anak Buahnya Latihan Ala Militer untuk Serang Freeport, TNI Tak Ambil Pusing dengan Koar-koarnya KKB, Ternyata Sudah Siapkan Ini

Bondan juga menegaskan bahwa Komcad berbeda dengan wajib militer yang telah diterapkan di beberapa negara.

Komcad merupakan komponen pertahanan dalam sistem pertahanan rakyat semesta yang dianut Republik Indonesia yang berfungsi untuk memperkuat komponen utama pertahanan, yakni Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dilansir dari Kompas.com, penggunaan Komcad dapat dilakukan ketika negara dalam keadaan darurat.

Baca Juga: Ditanya Panglima TNI Hadi Tjahjanto Mau Jadi Apa di Angkatan Laut, Jawaban Calon Taruni Juara Menembak Sniper Ini Bikin Heboh Seisi Ruangan, Penguji: Sayang Bahasa Rusianya Nduk!

Selain itu pengerahan atau mobilisasi Komcad dapat dilakukan apabila sudah ada perintah Presiden dan persetujuan dari DPR.

"Dalam keadaan bahaya atau darurat dan itu harus dinyatakan oleh presiden dan harus disetujui oleh DPR.

Jadi penggunaannya seperti itu," kata Bondan.

"Enggak boleh (sembarangan)," imbuh dia.

Perekrutan Komcad TNI
Instagram/@info.tni

Perekrutan Komcad TNI

Baca Juga: Tertangkap Basah Nyolong di Komplek TNI, Anggota Polisi Ini Gagal Melarikan Diri Saat Dikejar Warga, Kapolres Angkat Bicara

Bondan menginginkan PP Komcad dapat segera terbit dengan harapan dapat langsung membuka pendaftaran setelah Idul Fitri 2020 mendatang.

"PP-nya masih dalam proses, sudah selesai harmonisasi (antar kementerian/lembaga) sekarang masih dalam proses pembahasan akhir di Setneg. Begitu PP-nya selesai, kita segera sosialisasi," kata dia.

Bagi mereka yang sudah memenuhi klasifikasi dan persyaratannya, nantinya dilanjutkan dengan seleksi dan pelatihan Komcad selama tiga bulan.

Perekrutan Komponen Cadangan (Komcad)
Instagram/@info.tni

Perekrutan Komponen Cadangan (Komcad)

Baca Juga: Egianus Kogoya dan Lekagak Telenggen Tak Akan Bisa Berkutik, TNI-Polri Sudah Endus Pegerakan KKB Papua, Pembuat Onar di Bumi Cenderawasih Segera Dilumpuhkan

"Setelah itu kemudian baru diangkat Komcad. Setelah itu kembali ke profesi semula," kata dia.(*)

Source :Kompas.comAntara

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x