Dalam foto tersebut tampak nasi bungkus yang diklaim seharga Rp 15.000.
Namun, isi dari nasi bungkus itu hanya berisi nasi dalam porsi cukup dengan sedikit sayur tanpa lauk.
Selain mengungkap mengenai nasi bungkus yang diberikan oleh perusahaan es krim tersebut pada pekerjanya, akun Twitter tersebut juga mengungkapkan bahwa para buruh hidup berjejal dalam satu rumah.
Buruh outsourcing yang berasal dari Jawa Timur itu ditempatkan dalam satu rumah.
Namun yang memprihatinkan adalah, dalam satu rumah tersebut diisi oleh 40-50 orang dan hanya tersedia 1 kamar mandi.
Hal itu tentu membuat pekerja buruh yang tinggal di sana tidak semuanya mendapat giliran untuk mandi.
Bahkan tak jarang mereka tidak mandi ketika bekerja.
Akun Twitter tersebut mengatakan bahwa sebenarnya banyak dari pekerja outsourcing itu ingin pulang ke daerah asalnya, namun sudah kepalang tanggung.