Mereka yang tersangkut di batu-batu besar di tengah sungai, sulit dijangkau karena tidak ada sarana penolong.
Ketika warga sekitar berdatangan, ada yang bawa galah, tangga bambu dan tali, baru usaha penyelamatan bisa dilakukan.
“Saat itu saya tidak tahu berapa yang hanyut, hilang, dan ada yang meninggal atau tidak, kita semua belum tahu,” akunya.
Ketika semua di sekitar lokasi Abi berada sudah bisa menepi, anak-anak kelas 7 dan 8 itu dievakuasi ke rumah penduduk di dekat sungai.
“Ada yang lemas, topi, pet, sepatu, ada yang lepas dan hanyut,” lanjutnya.
Setelah itu semua yang ada di lokasi dipindahkan ke sebuah masjid, dekat lokasi outbound Lembah Sempor.
Sesampainya di masjid itu, sudah berdatangan polisi, tentara, relawan, dan bantuan tenaga SAR.
Abi dan kawan-kawan selanjutnya diangkut menggunakan truk pasir, menuju Puskesmas Turi.
Di Puskesmas Turi, murid-murid yang ada didata.
Source | : | Tribun Jogja |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar