Ganjar kemudian menyinggung soal kemarahan Risma kepada bawahannya.
"Saya pernah melihat videonya, Mbak Risma ngamuk waktu di Disdukcapil atau apa. Itu sebenarnya, Mbak Risma ingin mengajak birokrasi, Pemkot Surabaya mbok suruh yang seperti apa, to, Mbak?" tanya Ganjat.
"Saya saja yang nonton TV ikut stres. Jadi saya nontonnya sambil begini," kata Ganjar sembari menutupi satu matanya pakai jari.
"Iki dikepruk opo ora? (Ini dipukul atau tidak ya)," sambungnya.
Risma mengatakan, sebenaranya kadar marahnya hanya lima persen.
Sementara, 95 persen lainnnya adalah kebaikannya.
"Pak Ganjar, saya kasih tahu. Saya itu marahnya cuma lima persen lah, sehari. Sembilan puluh lima persen itu baik banget," kata Risma dengan sedikit 'ngegas'.
"Lho iya, saya percaya, ora sah methengtheng, Mbak (Tidak usah emosi)," timpal Ganjar.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar