GridHot.ID - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Ganjar Pranowomenjadi narasumber sebuah acara yang diselenggarakan di Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/3/2020).
Saat itu, Ganjar sempat bertanya kepada Risma terkait sikapnya yangseringmarah-marah.
"Sampeyan itu kenapa sering marah, to, Mbak?" tanya Ganjar sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube PDI Perjuangan, Kamis (5/3/2020).
Tanpa berpikir panjang, orang nomor satu di Surabaya itu menjawab bahwa marah merupakan hobinya.
"Hobi," jawab Risma.
Jawaban singkat Risma itu membuat penonton tertawa, sedangkan Ganjar malah 'mengeluh'.
"Ya Allah, hobi," ujar Ganjar.
Ganjar kemudian menyinggung soal kemarahan Rismakepada bawahannya.
"Saya pernah melihat videonya, Mbak Risma ngamuk waktu di Disdukcapil atau apa. Itu sebenarnya, Mbak Risma ingin mengajak birokrasi, Pemkot Surabaya mbok suruh yang seperti apa, to, Mbak?" tanya Ganjat.
"Saya saja yang nonton TV ikut stres. Jadi saya nontonnya sambil begini," kata Ganjar sembari menutupi satu matanya pakai jari.
"Iki dikepruk opo ora? (Ini dipukul atau tidak ya)," sambungnya.
Risma mengatakan, sebenaranya kadar marahnya hanya lima persen.
Sementara, 95 persen lainnnya adalah kebaikannya.
"Pak Ganjar, saya kasih tahu. Saya itu marahnya cuma lima persen lah, sehari. Sembilan puluh lima persen itu baik banget," kata Risma dengan sedikit 'ngegas'.
"Lho iya, saya percaya, ora sah methengtheng, Mbak (Tidak usah emosi)," timpal Ganjar.
"Saya baik hati, rajin menabung, dan tidak sombong," lanjut Risma.
Jawaban Risma yang terkesan 'ngegas' itu ternyata membuat Ganjar merasa sedang dimarahi.
"Iya, iya, iya, ho o. Malah aku diseneni, to, cilaka iki (Malah aku yang dimarah, kan celaka)," ucap Ganjar yang disambut tawa penonton.
"Catat ya, marahnya lima persen sehari, akumulatifnya lumayan," sambung Ganjar.
Meski demikian, menurut Ganjar, hobi Risma yang gemar marah-marah justru menjadikan Surabaya kota yang menarik.
"Anak mudanya kreatif, kotanya menjadi, bunganya banyak, tamannya bisa buat wisata, jadi seneng," puji Ganjar.
Momen keakraban lain yang ditunjukkan keduanya terjadi saat Risma menceritakan keberhasilannya memberdayakan para perempuan yang dulu di lokalisasi Dolly.
Para perempuan tersebut, kata risma,telah membuat sejumlah produk berbasis UMKM dan hasilnya telah dipasarkan tak hanya di Surabaya.
"Pangsa pasarnya bukan hanya di Surabaya," kata Risma.
"Wow. Sampai Madura?" tanya Ganjar.
"Ora," jawab Risma.
"Mojokerto?" tanya Ganjar.
"Ora," jawab Risma.
"Lah ngendi (mana)?" tanya Ganjar lagi.
"Sampai Jepang," jawab Risma.
Risma juga menyebut, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sangat menyukai produk tersebut.
Lebih lanjut, Risma memuji penampilan Ganjar.
"Pak, Pak Ganjar kok mbois (kekinian) gitu, ya," kata Risma.
Mendengar pujian Risma, Ganjar menanggapi dengan nada seolah-olah kesal.
"Asem i, mbok padakke kene kolonial, aku yo milenial (Asem, disamakan dengan kolonial, aku ya milenial)," jawab Ganjar.
Jawaban Ganjar itu lagi-lagi membuat penonton tertawa termasuk Risma.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "VIRAL Video Risma 'Marah-marah' kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo: Tidak Usah Emosi, Mbak"
(*)