Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masih Pagi Petang Niat Satroni Rumah Guru Wanita, Pemuda Mesum Ini Dibuat Kalang Kabut Saat Hendak Meruda Paksa Korban, Ternyata Ini yang Terjadi

None - Minggu, 08 Maret 2020 | 07:42
Ilustrasi Pemerkosaan
iStock

Ilustrasi Pemerkosaan

Gridhot.ID -Niat mesum pemuda di Pulupanjang, Kabupaten Sumba Timur, NTT gagal usai mendapat perlawanan dari korbannya.

Pemuda berinisial Y (22) itu nyaris merudapaksa seorang bu guru berinisial SY (45).

Y pun harus berurusan dengan polisi, namun sebelum itu, ia harus merasakan kesakitan akibat perlawanan tak terduga.

Baca Juga: Fakta Penemuan Mayat Perempuan Muda di Selokan Hotel, Tato di Lengan Jadi Petunjuk Utama, Polisi Kantongi Satu Nama dan Buru Pelaku

1. Pelaku sedang mabuk

Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono melalui Kasubag Humas Polres Sumba Timur, AKP I Made Murja mengungkapkan, kasus tersebut terjadi di halaman belakang rumah korban.

Dikatakan I Made Murja, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (2/3/2020) sekira pukul 4.30 WITA.

Saat itu, jelas Made, tersangka dalam keadaan mabuk minuman keras (Miras) dan datang ke rumah korban dengan alasan mengecas handphone (HP).

Baca Juga: Sita Jenglot Bawaan Begal Angkot, Anggota Polrestabes Alami Kejadian Mistis Usai Tangkap Pelaku, Diteror Suara Ketukan Misterius Disertai Ucapan Salam

2. Numpang ngecas HP

Pada saat itu tersangka Y datang ke rumah korban dengan mengetuk jendela, dimana saat itu korban tidur sendiri di rumahnya.

Tersangka datang dengan alasan untuk mengecas handpohonenya.

"Mendengar ketukan dari jendela itu lantas korban bertanya siapa? lalu tersangka menjawab dengan menyebutkan namanya, lalu korban bertanya untuk apa? jawab tersangka untuk cas HP," jelas Made mengutip percakapan antara tersangka Y dengan korban.

Korban kemudian bangun lalu membuka pintu, lantas menyorongkan tangan untuk mengambil HP.

Namun pintu ditabrak oleh pelaku Y, kemudian pelaku melakukan aksi percobaan rudapaksa dengan menyeret korban dan memeluk korban dari arah belakang.

Baca Juga: Kronologi Siswi SMP Datang Serahkan Diri Usai Bunuh Bocah 6 Tahun, Awalnya Ganti Seragam Hingga Polisi Kaget Dapati Korban Terbujur Kaku di dalam Lemari

Tak hanya itu pelaku juga sempat meremas payudara korban.

Pelaku juga mencekik leher korban dan berusaha menutupi mulut dan hidung korban dengan sweater (jaket).

3. Perlawanan sengit korban

Aksi pelaku rupanya tidak serta merta membuat korban meringkuk ketakutan.

Korban rupanya juga berani memberikan perlawanan.

Baca Juga: Keseharian NF Dibongkar Ketua RT, Polisi Sampai Tak Percaya Siswi SMP Jadi Dalang Pembunuhan Bocah 6 Tahun, Aksi Sudah Tergambar di Buku Catatan

Ia juga sempat berteriak minta pertolongan, namun sayang teriakan korban tidak didengar oleh tetangga.

Saat korban membalikan muka dalam keadaan tertunduk, tersangka ternyata sudah dalam keadaan tanpa busana.

Sehingga pada kesempatan itu korban langsung memegang dan menarik alat kelamin dari tersangka dengan kuat dan tidak melepasnya.

Mendapat perlawanan seperti itu dari korban, membuat tersangka merasa sakit dan tak mampu lagi menyerang korban.

Tersangka lalu menunduk dan menggigit tangan korban.

Baca Juga: Petantang-Petanteng Todongkan Senjata dan Minta Jatah Makan Secara Paksa, KKB Papua Nekat Masuk Kampung Hingga Teror Warga Tak Berdosa, 790 Orang di Tembagapura Sampai Diungsikan ke Timika Gegara Aksi Brutalnya

Sehingga berhasil melepaskan alat kelaminnya dari cekraman korban.

Setelah berhasil melepaskan diri dari korban, pelaku pun langsung melarikan diri dan meninggalkan korban.

4. Hanya karena mabuk

Ditemui di Mapolres Sumba Timur (5/3/2020), kepada wartawan tersangka mengaku aksi bejat yang dilakukan terjadi saat ia dalam kondisi mabuk.

Baca Juga: Massa Iddah BCL Belum Berakhir, Pria Ini Sudah Ngebet Persunting Ibunda Noah, Sesumbar Mirip Ashraf Sinclair, Netizen Auto Murka

Y mengaku aksi tersebut terjadi setelah ia mengonsumsi Miras.

"Saya mabuk, kalau tidak mabuk pasti saya tidak buat begitu. Minum 1 botol,"ungkap Y.

Y juga mengaku, korban SY tidak ada hubungan keluarga dengan tersangka.

Ia sudah lama mengenal dan sudah pernah bercerita dengan korban karena ia bekerja sebagai tukang di komplek dekat rumah korban, namun jarang ia pergi ke rumah korban.

Namun kata Y, karena mabuk tersangka Y pergi ke rumah korban dan saat itu korban sendiri di rumahnya.

Baca Juga: Misteri Tulisan 'Keep Calm and Give Me Torture' dalam Buku Diary Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun Jadi Tanda Tanya, Keluarga Tak Menyangka Mayat Korban Disimpan Dalam Lemari

5. Pelaku menyesal

Namun bukan karena korban sendiri di rumah atau karena korban cantik dan tersangka memiliki perasaan cinta pada korban.

Melainkan karena mabuk miras sehingga ia melakukan aksi bejatnya dengan nekat ingin merudapaksa korban.

Tersangka Y juga mengaku menyesal atas perbuatanya itu dan berjanji setelah mengikuti proses hukum nantinya, ia pulang dan tidak ingin berbuat seperti itu lagi.

Baca Juga: 'Setiap Tantangan yang Saya Hadapi dalam Hidup Menjadi Lebih Sulit Karena Saya Mengenakan Jilbab'

"Saya malu ketika semua orang tahu saya buat seperti ini. Bapak saya juga sudah tahu terkait saya punya kasus ini dan bapak marah,"ungkap Y dengan suara terbata-bata.

Kini tersangka Y bersama barang bukti (BB) sudah diamankan di Mapolres Sumba Timur.

Tim Penyidik Sat Reskrim Polres Sumba Timur pun telah menyita barang bukti berupa, 1 lembar celana dalam warna coklat, satu lembar baju kaos wana putih bergaris merah, 1 lembar jaket berwarna merah, hitam dan coklat, 1 lembar celana panjang jeans warna hitam, 1 buah handphone samsung jenis J2 Prime.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Karma Pemuda Mesum Nyaris Rudapaksa Bu Guru di NTT, Pelaku Dibikin Kesakitan, Begini Kronologinya"

Source :Surya.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x