Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kapolda Sultra Sebut 49 TKA China dari Jakarta, Kepala Kanwil Kemenkumham Bongkar Fakta Sebenarnya, Politisi Partai Demokrat Sampai Hubungi Kapolri Minta Kejelasan

Desy Kurniasari - Rabu, 18 Maret 2020 | 16:13
Hinca Pandjaitan meminta Kapolri Idham Aziz untuk mengungkap kebenaran kasus TKA China di Sulawesi Tenggara
Kolase foto akun Twitter @hincapandjaitan dan Kompas.com/Kiki andi Pati

Hinca Pandjaitan meminta Kapolri Idham Aziz untuk mengungkap kebenaran kasus TKA China di Sulawesi Tenggara

Namun, hal yang berbeda dikatakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara.

Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara menyatakan, 49 tenaga kerja asing (TKA) asal China yang tiba di Bandara Haluoleo pada Minggu (15/3/2020), bukan datang dari Jakarta untuk memperpanjang visa kerjanya.

Baca Juga: 40 Warga China Datang ke Bandara Haluoleo di Kendari, Masyarakat Setempat Langsung Teriaki WNA dengan Sebutan Corona, Aksi Warga Terekam Kamera Hingga Viral, Polisi Beri Pembelaan: Ini Peringatan Keras!

Warga China itu adalah TKA baru yang berasal dari Provinsi Henan untuk bekerja di Sulawesi Tenggara.

Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara Sofyan mengatakan.

Baca Juga: Kartu Anggota PDIP Miliknya Sampai Sudah Dicetak, Hengky Kurniawan Disebut Lompat dari Demokrat Demi Pilkada Bandung Barat 2024, Wakil Ketua Partai Malah Belum Tahu

TKA ini sempat transit di Thailand sebelum tiba di Indonesia.

Mereka sempat menjalani karantina di Bangkok, Thailand, sebelum diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Baca Juga: Pejabat Amerika yang Tak Mau Disebutkan Namanya Bongkar Negosiasi Indonesia dengan China, Sudah Nyicil Rudal Hingga Gelontorkan 200 Juta US Dolar untuk Boyong Kapal, Akankah Ikuti Jejak Marinir Pakistan?

"Berdasarkan cap tanda masuk imigrasi Thailand yang tertera pada paspor mereka tiba di Thailand, pada 29 Februari 2020, tapi mereka juga telah dibekali dengan hasil medical certificate atau surat kesehatan dari Pemerintah Thailand,” kata Sofyan di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, Senin (16/3/2020) malam.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Fraksi Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan meminta Kapolri, Idham Aziz, untuk memberikan kebenaran atas situasi membingungkan tersebut.

Dilansir Gridhot dari akun Twitter @hincapandjaitan, permintaan politikus Partai Demokrat itu pun mendapat respon positif dari Kapolri Idham Aziz.

Source : Twitter ANTARA Kompas.com TribunnewsBogor.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x