Menanggapi hal tersebut, Anggota Fraksi Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan meminta Kapolri, Idham Aziz, untuk memberikan kebenaran atas situasi membingungkan tersebut.
Dilansir Gridhot dari akun Twitter @hincapandjaitan, permintaan politikus Partai Demokrat itu pun mendapat respon positif dari Kapolri Idham Aziz.
"Saya sudah chat ke Kapolri, dan beliau sudah respon. Intinya, saya menyampaikan kebingungan publik atas informasi bias Kapolda Sultra terkait kedatangan TKA & meminta agar Polri utk "klarifikasi ulang" kebenaran situasi di sultra.
Beliau bilang "baik bang hinca" (pukul 23.25 WIB)," cuit Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu.
Mengutip Tribunnewsbogor.com, Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Merdisyam, meminta maaf atas informasi yang disampaikannya mengenai 49 tenaga kerja asing (TKA) asal China di Bandara Haluoleo Kendari pada Minggu (15/3/2020).
"Permohonan maaf kepada rekan-rekan sekalian dari saya sebagai Kapolda Sultra," kata Merdisyam dalam keterangan pers di Media Center Mapolda Sultra, Selasa (17/3/2020).
Terkait pernyataan itu, Merdisyam pun menjelaskan awalnya hanya menerima laporan dari pengelola Bandara Haluoleo, mengenai adanya 49 TKA yang baru tiba dari Jakarta.
Source | : | Twitter,ANTARA,Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar