Wanita yang pernah tersangkut kasus makar dan pornografi tersebut membahas tentang penurunan mata uang rupiah terhadap dollar Amerika.
Ia meminta agar masyarakat tidak menyalahkan pemerintah terkait penurunan nilai tukar rupiah.
"Kalau emang ekonomi nomor 2 yang penting keselamatan rakyat, jika rupiah turun jangan teriak-teriak nyalahin pemerintah, semua ada resikonya dan itu dialami semua mata uang dunia," tulisnya dalam akun Twitternya.
Klu emang ekonomi nomor 2 yg penting keselamatan rakyat, jika rupiah turun jangan teriak2 nyalahin pemerintah, semua ada resikonya dan itu dialami semua mata uang dunia ????????????
— Firza Husain (@FirzaHusain) March 21, 2020
Pun Firza Husein juga mengomentari kebijakan Gunernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang memberikan instruksi melalui Dinas Pariwisata untuk menutup tempat hiburan malam.
Firza berharap, niat Anies Baswedan tulus dan bukan bermaksud ingin melumpuhkan perekonomian bangsa.
"Semoga niat Gubernur DKI menutup perkantoran dan pusat bisnis di Jakarta selama dua minggu tulus untuk menghentikan wabah virus corona, bukan untuk melumpuhkan perekonomian bangsa," harap Firza dalam tulisannya di akun Twitternya.
Semoga niat Gubernur DKI menutup perkantoran dan pusat bisnis di Jakarta selama dua minggu tulus untuk menghentikan wabah virus corona, bukan untuk melumpuhkan perekonomian bangsa ????????????
— Firza Husain (@FirzaHusain) March 22, 2020
Tak hanya itu, dilansir Gridhot dari akun Twitternya, Firza juga mengomentari spanduk berisi foto Anies Baswedan yang mengajak cegah virus corona.
Source | : | Kompas.com,Twitter,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar