Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Merinding, Begini Suasana Bandara Madrid Spanyol Saat Tim Medis dari Kuba Tiba, Klakson Mobil-mobilpun Ikut Menambah Sakral Suasana

Desy Kurniasari - Rabu, 01 April 2020 | 14:13
Relawan medis Kuba yang tiba di bandara Madrid diberi sambutan
Kolase Facebook Gustavo Machin

Relawan medis Kuba yang tiba di bandara Madrid diberi sambutan

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Pandemi virus corona semakin menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat dunia.

Tak terkecuali bagi sebuah negara kecil di Eropa, Andorra.

Sejak 2 Maret 2020 lalu, Andorra telah mengonfirmasi terdapat warganya yang terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Hanya Dalam 5 Hari Berhasil Pulih dari Positif Corona, Artis Cantik Ini Sama Sekali Tak Lakukan Perawatan Rumah sakit dan Berobat, Hal Inilah yang Ternyata Menyelamatkan Hidupnya

Kasus pertama tersebut terjadi pada seorang pria 20 tahun yang baru kembali dari Milan dan langsung mendapat penanganan medis.

Selanjutnya, kasus kedua terjadi pada wanita 87 tahun.

Setelah kedua kasus tersebut, pemerintah Andorra menutup sekolah dan perusahaan publik selain toko-toko dasar, apotek, dan pompa bensin selama 14 hari.

Baca Juga: Keluarkan Sindiran Pedas, Soimah Jengkel dengan Orang-orang yang Tak Mau Diam di Rumah Selama Wabah Corona, Singgung Masalah Mental Miskin: Makan Telur dan Kecap, Garam Jadi Kuah Ya Bisa!

Meski sudah membuat keputusan tersebut, nyatanya kasus positif virus corona di Andorra terus bertambah.

Untuk membantu menangani pandemi virus corona di Andorra, Kuba mengirimkan satu brigade tim medisnya.

Tim medis Kuba singgah di Madrid sebelum mereka melanjutkan perjalanan menuju Andorra.

Tim medis Kuba tiba di bandara Madrid sebelum berangkat ke Andorra

Tim medis Kuba tiba di bandara Madrid sebelum berangkat ke Andorra

Baca Juga: Bungkam Masyarakat yang Masih Sepelekan Virus Corona, Perawat Ini Langsung Posting Foto Kumpulan Jasad Pasien Terinfeksi dalam Kontainer Truk: Kita Sudah Kalah!

Dilansir Gridhot dari akun Twitter @sahuoraxo, tim medis Kuba itu mendapat sambutan yang cukup meriah.

"Para dokter #Kuba yang menuju Andorra untuk membantu negara itu melawan #coronavirus, disambut sebagai pahlawan dengan tepuk tangan meriah ketika mereka tiba di bandara Madrid, Spanyol," tulis akun Twitter tersebut.

Video yang diunggah oleh akun Twitter tersebut pun kemudian viral dan hingga Selasa (31/3/2020) telah dilihat oleh hampir 300 ribu pengguna Twitter.

Relawan medis Kuba tiba di Madrid sebelum berangkat ke Andorra

Relawan medis Kuba tiba di Madrid sebelum berangkat ke Andorra

Baca Juga: Namanya Melejit Usai Kritik Pemerintah, Dokter Tirta Miliki Rahasia Jaga Daya Tahan Tubuhnya di Tengah Wabah Virus Corona, Cukup Sederhana dan Mudah Didapat di Indonesia

Dalam video tersebut tampak pengunjung bandara beramai-ramai bertepuk tangan atas kedatangan tim medis Kuba tersebut.

Tak hanya itu, namun terdengar pula suara klakson yang sengaja dibunyikan untuk menghormati para relawan medis tersebut.

Hal serupa juga diunggah oleh akun Facebook Duta Besar Kuba di Spanyol, Gustavo Machin.

Pengunjung bandara Madrid memberi tepuk tangan dan membunyikan klakson untuk relawan medis Kuba

Pengunjung bandara Madrid memberi tepuk tangan dan membunyikan klakson untuk relawan medis Kuba

Baca Juga: Jokowi Tolak Lockdown Tapi Pilih Darurat Sipil, Ini Definisi dan Sederet Peraturannya, Dipakai Pemerintah Hadapi Ancaman Virus Corona Padahal Biasanya Diterapkan Saat Kedaulatan Negara Diperkosa

"Spontan, ketika berada di pintu keluar bandara, penumpang mulai bertepuk tangan dan pengemudi taksi membunyikan klakson mereka.

Hal tersebut sebagai upaya penghormatan yang layak untuk tenaga kesehatan, dan terutama Kuba, yang langsung mereka kenali #Cuba #CubaSalvaLives," tulis Gustavo di akun Facebooknya.

Relawan medis Kuba ketika diberi sambutan berupa tepuk tangan dan klakson dari pengunjung bandara Madrid

Relawan medis Kuba ketika diberi sambutan berupa tepuk tangan dan klakson dari pengunjung bandara Madrid

Baca Juga: Suaranya Bergetar, Anies Baswedan Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Sampaikan Data Korban Meninggal Dunia Akibat Virus Corona: 283 Itu Bukan Angka Statistik, Itu Adalah Warga Kita yang Bulan Lalu Sehat...

Menurut kantor berita lokal Kuba, tim medis Kuba yang berjumlah 39 tenaga medis profesional itu merupakan tim medis kedua yang diberangkatkan ke Eropa dan ketiga belas yang dikirim untuk negara lain sejak munculnya pandemi virus corona.

(*)

Source :Facebook Twitter

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x