Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Pandemi virus corona semakin menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat dunia.
Tak terkecuali bagi sebuah negara kecil di Eropa, Andorra.
Sejak 2 Maret 2020 lalu, Andorra telah mengonfirmasi terdapat warganya yang terinfeksi virus corona.
Kasus pertama tersebut terjadi pada seorang pria 20 tahun yang baru kembali dari Milan dan langsung mendapat penanganan medis.
Selanjutnya, kasus kedua terjadi pada wanita 87 tahun.
Setelah kedua kasus tersebut, pemerintah Andorra menutup sekolah dan perusahaan publik selain toko-toko dasar, apotek, dan pompa bensin selama 14 hari.
Meski sudah membuat keputusan tersebut, nyatanya kasus positif virus corona di Andorra terus bertambah.
Untuk membantu menangani pandemi virus corona di Andorra, Kuba mengirimkan satu brigade tim medisnya.
Tim medis Kuba singgah di Madrid sebelum mereka melanjutkan perjalanan menuju Andorra.
Dilansir Gridhot dari akun Twitter @sahuoraxo, tim medis Kuba itu mendapat sambutan yang cukup meriah.
"Para dokter #Kuba yang menuju Andorra untuk membantu negara itu melawan #coronavirus, disambut sebagai pahlawan dengan tepuk tangan meriah ketika mereka tiba di bandara Madrid, Spanyol," tulis akun Twitter tersebut.
Video yang diunggah oleh akun Twitter tersebut pun kemudian viral dan hingga Selasa (31/3/2020) telah dilihat oleh hampir 300 ribu pengguna Twitter.
Dalam video tersebut tampak pengunjung bandara beramai-ramai bertepuk tangan atas kedatangan tim medis Kuba tersebut.
Tak hanya itu, namun terdengar pula suara klakson yang sengaja dibunyikan untuk menghormati para relawan medis tersebut.
Hal serupa juga diunggah oleh akun Facebook Duta Besar Kuba di Spanyol, Gustavo Machin.
"Spontan, ketika berada di pintu keluar bandara, penumpang mulai bertepuk tangan dan pengemudi taksi membunyikan klakson mereka.
Hal tersebut sebagai upaya penghormatan yang layak untuk tenaga kesehatan, dan terutama Kuba, yang langsung mereka kenali #Cuba #CubaSalvaLives," tulis Gustavo di akun Facebooknya.
Menurut kantor berita lokal Kuba, tim medis Kuba yang berjumlah 39 tenaga medis profesional itu merupakan tim medis kedua yang diberangkatkan ke Eropa dan ketiga belas yang dikirim untuk negara lain sejak munculnya pandemi virus corona.
(*)