Tidak tega melihat rekannya dipukuli, ON sempat berteriak kepada Bajilo agar menghentikan aksinya.
Ia meminta agar masalah itu diselesaikan oleh aparat kepolisian.
"Namun mereka tidak mengindahkan permintaan saya. Mereka tetap memukuli Mira," ujar ON.
Bahkan Mira sempat meminta tolong saat dipukuli oleh para Bajilo itu. Ia meminta para Bajilo berhenti memukulinya.
Namun bukannya berhenti memukul, seorang Bajilo malah membawa bensin 2 liter yang kemudian menyiramkan bensin itu kepada Mira.
Ketika disiram bensin, Mira dipaksa mengaku bahwa ia telah mencuri. Namun transgander berusia 47 tahun itu tetap bersikeras bahwa ia tidak mencuri.
Seorang Bajilo lainnya berjongkok memegang korek di dekat Mira yang sudah disiram bensin.
"Dia ancam Mira akan dibakar bila tidak mengaku. Tiba-tiba koreknya tersenggol ke tubuh Mira dan tubuh korban terbakar begitu saja," kata ON.
Saat tubuhnya terbakar, Mira sudah tidak dapat berbicara lagi karena lemas dipukuli oleh Bajilo.
Para Bajilo itu pun sempat panik dan akhirnya meninggalkan Mira.
Diketahui akhirnya Mira meninggal Minggu (5/4/2020) di Rumah Sakit Koja karena luka bakar yang dialaminya.
Sampai saat ini polisi masih mengejar para pelaku pembakaran.
Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Bryan Rio Wicaksono membenarkan informasi tersebut. "Iya benar ada kejadian seperti itu di Cilincing," kata Bryan dikonfirmasi Senin (6/4/2020).
Namun ia enggan menyebut motif dan tujuan pelaku membakar korban. Saat ini kata Bryan polisi masih mengejar para pelaku.
"Untuk sementara masih dalam pengejaran para pelakunya. Mohon doanya agar terungkap. Nanti kami informasikan kembali," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Detik-detik Waria Dibakar Hidup-hidup di Cilincing, Sempat Diseret ke Got Sebelum Ditinggal Kabur.
(*)
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar