Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Difitnah Geng Bajing Loncat, Mira, Transgender di Jakarta Tewas Dibakar Hidup-hidup, Sempat Pulang Sendiri Habis Dipukuli, Hembuskan Napas Terakhir Saat Akan Diobati

None - Selasa, 07 April 2020 | 12:13
(Ilustrasi)
Both Sides of the Table

(Ilustrasi)

Gridhot.ID - Kisah tentang transgender yang dibakar hidup-hidup memang sangat memilukan siapa saja yang membacanya.

Diketahui, Mira (47), transgender dibakar-hidup oleh sekelompok preman.

Polisi hingga kini masih mengejar para pelaku yang menganiaya Mira di Cilincing, Jakarta Utara.

Polsek Cilincing menjanjikan bahwa pelaku akan mereka tangkap secepatnya.

Baca Juga: Masuk Dalam Zona Merah Penyebaran Covid-19, Warga Perumahan Elit di Bogor Patungan Rakit Bilik Disinfektan, Habiskan Uang Segini Untuk Buat Satu Bilik

Sebelumnya viral di media sosial seorang transpuan atau Waria dibakar hidup-hidup oleh warga Sabtu (4/4/2020).

Transgenderbernama Mira itu harus meregang nyawa setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara.

Ia akhirnya meninggal Minggu (5/4/2020) akibat luka bakar di seluruh tubuhnya.

Detik-detik Pembakaran

Seorang saksi mata ON (54) mengatakan, aksi pembakaran hidup-hidup Mira disaksikan sekitar 25-30 warga.

Baca Juga: Siap Berbangga Diri Telah Lewati Badai Virus Corona, China Malah Kehilangan 460.000 Perusahaan yang Bangkrut Gara-gara Wabah, Ditinggal Pengusaha Karyawan Berakhir Tak Dibayar

Miradipukuli hingga dibakar oleh sekelompok orang yang diduga Bajing Loncat (Bajilo).

Dengan luka bakar, Mira masih sempat pulang sendiri ke rumahnya di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Mira yang tewas karena luka bakar dan lebam disekujur tubuhnya itu disebut masih dapat bangkit usai dibakar hidup-hidup.

Menurut ON, Mira dituduh telah mencuri tas sopir truk yang berisi dompet dan handphone.

Baca Juga: Disapa 'Hai Eyang Ani', Pertahanan Jiwanya Langsung Runtuh, Menteri Keuangan Sri Mulyani: Dalam Jarak Rindu Tercipta

Mira kemudian dipukuli habis-habisan agar mengaku mencuri. Namun ia bersikeras bahwa bukan dia yang mencuri barang milik sopir truk itu.

Seorang pria, diantara penganiaya Mira, akhirnya menyiramkan 2 liter bensin ke tubuhnya.

Pelaku mengancam akan membakar Mira jika tidak mengaku.

Namun tiba-tiba saja korek yang dipegang seorang Bajilo tersenggol dan jatuh di tubuh Mira. Tubuh Mira pun seketika terbakar.

Baca Juga: Berhasil Tekan Angka Kematian, Italia Siap Longgarkan Kebijakan Lockdown, Begini Cara Pemerintahnya Siapkan Rakyatnya untuk Kembali Keluar Rumah

"Yang bakar itu berusaha memadamkan, disiram pakai air. Terus bajunya Mira dilepasin, akhirnya ada got, Mira diseret ke sana dan dipadamkan gitu," kata ON dikonfirmasi Senin (6/4/2020).

Ketika melihat Mira lemas karena habis dipukuli dan dibakar hidup-hidup, satu persatu warga yang sempat berkumpul membubarkan diri.

Mira saat itu masih bisa bangkit dan berjalan pulang sendiri ke rumahnya. "Dari situ orang di rumahnya membawa Mira ke Rumah Sakit Koja," kata ON.

Ketua RT setempat mendapatkan kabar bahwa Mira membutuhkan uang untuk pengobatan. Akhirnya mereka mengumpulkan donasi untuk pengobatan Mira.

Baca Juga: Presiden Jor-joran Urus Wabah Virus Corona, Sri Mulyani Akui Beban Negara Meningkat, THR dan Gaji ke-13 PNS Terancam Dipangkas

"Terkumpul Rp4 juta dan sudah diserahkan ke Ketua RT," kata ON.

Naas pada Minggu (5/4/2020) nyawa Mira tidak dapat diselamatkan karena luka bakar dan lebam yang diterimanya.

Sempat Teriaki Pelaku

ON mengaku, awalnya ia melihat beberapa warga mengerubungi Mira.

Baca Juga: Akun Twitternya Diserang Buzzer, Mantan Menteri Ini Ungkap Ada Dalang di Baliknya, Bukannya Takut Justru Balik Tantang: Yang Beri Perintah Ngaku Dong, Jangan Jadi Pengecut

Ternyata keramaian itu para warga yang tengah mengerubungi Mira.

Ketika didekati para Bajilo yang mengerubungi Mira itu sudah menuduh korban mencuri tas, dompet dan handphone seorang sopir truk.

"Saya sempat melihat Mira diuber-uber oleh anak-anak (Bajilo) itu. Mira bersikeras bahwa bukan dia pencuri tas sopir truk," kata ON dihubungi Senin (6/4/2020).

Namun demikian, Mira sempat tertangkap para Bajilo itu dan dipukuli sampai babak belur oleh para Bajilo.

Baca Juga: Presiden Jor-joran Urus Wabah Virus Corona, Sri Mulyani Akui Beban Negara Meningkat, THR dan Gaji ke-13 PNS Terancam Dipangkas

Tidak tega melihat rekannya dipukuli, ON sempat berteriak kepada Bajilo agar menghentikan aksinya.

Ia meminta agar masalah itu diselesaikan oleh aparat kepolisian.

"Namun mereka tidak mengindahkan permintaan saya. Mereka tetap memukuli Mira," ujar ON.

Bahkan Mira sempat meminta tolong saat dipukuli oleh para Bajilo itu. Ia meminta para Bajilo berhenti memukulinya.

Baca Juga: Ramalannya Soal Kematian Olga Syahputra Terbukti Benar, Sosok Ini Sempat Prediksi Nasib Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sebelum Tutup Usia: Hati-hati, Bisa Ditinggalkan

Namun bukannya berhenti memukul, seorang Bajilo malah membawa bensin 2 liter yang kemudian menyiramkan bensin itu kepada Mira.

Ketika disiram bensin, Mira dipaksa mengaku bahwa ia telah mencuri. Namun transgander berusia 47 tahun itu tetap bersikeras bahwa ia tidak mencuri.

Seorang Bajilo lainnya berjongkok memegang korek di dekat Mira yang sudah disiram bensin.

"Dia ancam Mira akan dibakar bila tidak mengaku. Tiba-tiba koreknya tersenggol ke tubuh Mira dan tubuh korban terbakar begitu saja," kata ON.

Baca Juga: Ramalannya Soal Kematian Olga Syahputra Terbukti Benar, Sosok Ini Sempat Prediksi Nasib Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sebelum Tutup Usia: Hati-hati, Bisa Ditinggalkan

Saat tubuhnya terbakar, Mira sudah tidak dapat berbicara lagi karena lemas dipukuli oleh Bajilo.

Para Bajilo itu pun sempat panik dan akhirnya meninggalkan Mira.

Diketahui akhirnya Mira meninggal Minggu (5/4/2020) di Rumah Sakit Koja karena luka bakar yang dialaminya.

Sampai saat ini polisi masih mengejar para pelaku pembakaran.

Baca Juga: Punya Geng Bareng Anak-anak Artis, Rica Andriani Bakal Tetap Kaya Meski Suami Turun Pangkat, Ini Deretan Pabrik Uang Milik Istri Mantan Kapolsek Kembangan

Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Bryan Rio Wicaksono membenarkan informasi tersebut. "Iya benar ada kejadian seperti itu di Cilincing," kata Bryan dikonfirmasi Senin (6/4/2020).

Namun ia enggan menyebut motif dan tujuan pelaku membakar korban. Saat ini kata Bryan polisi masih mengejar para pelaku.

"Untuk sementara masih dalam pengejaran para pelakunya. Mohon doanya agar terungkap. Nanti kami informasikan kembali," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Detik-detik Waria Dibakar Hidup-hidup di Cilincing, Sempat Diseret ke Got Sebelum Ditinggal Kabur.

(*)

Source : Warta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x