Dengan luka bakar, Mira masih sempat pulang sendiri ke rumahnya di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Mira yang tewas karena luka bakar dan lebam disekujur tubuhnya itu disebut masih dapat bangkit usai dibakar hidup-hidup.
Menurut ON, Mira dituduh telah mencuri tas sopir truk yang berisi dompet dan handphone.
Mira kemudian dipukuli habis-habisan agar mengaku mencuri. Namun ia bersikeras bahwa bukan dia yang mencuri barang milik sopir truk itu.
Seorang pria, diantara penganiaya Mira, akhirnya menyiramkan 2 liter bensin ke tubuhnya.
Pelaku mengancam akan membakar Mira jika tidak mengaku.
Namun tiba-tiba saja korek yang dipegang seorang Bajilo tersenggol dan jatuh di tubuh Mira. Tubuh Mira pun seketika terbakar.
"Yang bakar itu berusaha memadamkan, disiram pakai air. Terus bajunya Mira dilepasin, akhirnya ada got, Mira diseret ke sana dan dipadamkan gitu," kata ON dikonfirmasi Senin (6/4/2020).
Ketika melihat Mira lemas karena habis dipukuli dan dibakar hidup-hidup, satu persatu warga yang sempat berkumpul membubarkan diri.
Mira saat itu masih bisa bangkit dan berjalan pulang sendiri ke rumahnya. "Dari situ orang di rumahnya membawa Mira ke Rumah Sakit Koja," kata ON.
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar