Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Sejak awal kemunculannya, pandemi virus corona sudah dianggap menjadi catatan kelam.
Pasalnya setiap harinya virus ini berhasil menginfeksi ribuan orang.
Oleh karenanya, virus ini juga dianggap sebagai momok yang menakutkan.
Para ahli pun mulai menganalisis cara penyebaran virus corona atau covid-19 ini.
Banyak pula teori yang diklaim menjadi faktor penyebaran virus corona.
Melansir Kompas.com, selain orang lanjut usia dan orang-orang dengan penyakit penyerta, rupanya perokok dan pengguna vape (rokok elektrik) juga lebih berisiko mengalami infeksi virus corona.
Temuan ini didapatkan dari laporan terbaru publikasi ilmu pengetahuan Scientific American.
Kepada Express.co.uk, Imunolog Dr. Jenna Macciochi menyarankan para perokok dan pengguna vape untuk berhenti.
"Jika ada waktu yang paling tepat untuk berhenti merokok, itu adalah sekarang," katanya.