"Terakit pelanggaran Anarko tidak terlalu saya buka di sini, namun dari aparat TNI sudah kerja sama dengan Polri untuk mitigasi kejadian tersebut," kata Hadi.
Hadi juga mengatakan, kelompok Anarko saat ini sudah ditangani pihak kepolisian.
"Dan pelaku semuanya sudah ditangani kepolisian dan TNI memonitor untuk membantu menertibkan masyarakat dan penegakan hukum," ujarnya.
Adapun, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, polisi tengah mendalami dalang kelompok Anarko yang diduga akan melancarkan aksi vandalisme.
"Sementara ini masih didalami terus oleh tim, apakah kemungkinan ada aktor di belakangnya atau yang membiayai (kelompok itu)," kata Yusri kepada wartawan, Senin (13/4/2020).
Menurut Yusri, kelompok Anarko biasa berkoordinasi melalui media sosial untuk merencanakan aksi vandalisme.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar