Bila tidak segera diralat atau diklarifikasi, kami akan proses hukum," kata Irjen Waterpauw.
Kapolda menjelaskan, kekerasan bersenjata yang terjadi di Kompleks Perkantoran PTFI Kuala Kencana pada 30 Maret 2020 itu secara terang-benderang dilakukan oleh KKB Papua pimpinan Abubakar Kogoya.
Kelompok tersebut mendapatkan informasi dan gambaran tentang situasi dan kondisi pengamanan di Perkantoran PTFI Kuala Kencana dari seorang petugas pengamanan internal (security) PTFI bernama Ivan Sambom alias Indius Sambom.
2. Propaganda KKB Papua ke Pemerintah Indonesia
Aksi keji KKB Papua tak sebatas teror bersenjata, tapi juga menyebarkan berita hoax dan propaganda untuk menyerang pemerintah Indonesia.
Salah satunya seperti yang mereka lakukan baru-baru ini.

KKB Papua menyerang Freeport.
KKB Papua berusaha mencari-cari kesalahan pemerintah Indonesia di tengah mewabahnya virus corona.
Melalui akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), KKB Papua menyebarkan propaganda seolah-olah merasa risau dengan merebaknya virus corona.
KKB Papua juga mengkritisi pemerintah Indonesia yang tetap membuka akses masuk ke Indonesia dengan tetap membuka bandara dan pelabuhan.