Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Sarang 900.000 Turis, Bali Nyatanya Lebih Santai dan Minim Kasus Corona Dibanding Jakarta, Tetap Tenang Tanpa Darurat Tenaga Kesehatan

None - Senin, 04 Mei 2020 | 08:42
Bali
Tribun Travel

Bali

Sementara itu, penggali kubur di Pemakaman Muslim Kampung Jawa dan Krematorium Taman Mumbul, salah satu pemakaman terbesar di Bali mengatakan mereka tidak lebih sibuk dari biasanya, walaupun pandemi sudah dimulai.

Kesalahan diagnosis

Meskipun demikian, Panji mengatakan ada dua kemungkinan yang bisa menjawab pertanyaan itu.

Baca Juga: Kim Jong Un Hanyalah Manusia Biasa, Ogah Pamor Kejamnya Rusak Begitu Saja, Korea Utara Sampai Lancarkan Misi Rahasia Demi Antar Sang Pemimpin Main-main ke Disneyland

Pertama, bisa jadi karena memang benar tidak terjadi penularan di sana.

Atau yang kedua, karena banyaknya masyarakat yang terinfeksi namun tidak menunjukkan gejala berarti.

"Apakah itu ada hubungannya dengan gen, gaya hidup di Bali atau bagaimana virus berperilaku di daerah tropis?" kata Panji.

Sementara itu, Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dr. Dicky Budiman mempercayai sebenarnya jumlah kasus Covid-19 di Bali jauh lebih tinggi dari perhitungan resmi yang dipublikasikan.

Baca Juga: Taaruf dengan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Minta Hari Baik untuk Menikah pada Sang Ibu, Langgogeni Faruk Beri Saran Setelah Lebaran, Shohwa Girang Setengah Mati: Jangan Lama-lama Bang!

Kasus-kasus itu tidak terdeteksi, akibat minimnya pengujian dan pelaporan kondisi ke petugas medis.

Kultur adat di sana memengaruhi ini, mereka masih banyak melakukan penyembuhan secara tradisional menggunakan bahan herbal.

Banyak juga kasus Covid-19 di Bali yang menurut Dicky salah didiagnosis sebagai demam berdarah.

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x