Setidaknya sudah ada lima mesjid yang terus dipantau.
Sumber IPW, kata Neta, optimis Nurhadi bakal segera tertangkap.
"IPW berharap, Nurhadi bisa tertangkap menjelang Lebaran, sehingga bisa menjadi hadiah Idul Fitri dari KPK buat masyarakat," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) angkat bicara.
Dilansir dari Antara, MAKI menyebut bahwa KPK tidak serius menangkap mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi (NHD).
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, bahkan mengatakan bahwa KPK sebenarnya sudah mengetahui keberadaan Nurhadi.
Namun, menurutnya, KPK tidak berani menangkap buronan kasus suap gratifikasi tersebut.
"Nurhadi belum tertangkap karena KPK tidak serius untuk menangkapnya. Sebenarnya KPK sudah tahu keberadaannya, namun tidak berani menangkap Nurhadi," ujar Boyamin Saiman, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Berdasarkan sumber dari informan, kata dia, tersangka Nurhadi tinggal di Jakarta Selatan dan Cimahi, Jawa Barat.