Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sandang Sebutan Pembelot Terbesar Sepanjang Sejarah, Inilah Sosok Ion Mihai Pacepa yang Berhasil Obrak Abrik Uni Soviet, Kepalanya Dihargai Sangat Mahal oleh Yasser Arafat dan Muammar Gaddafi

None - Sabtu, 09 Mei 2020 | 20:42
Kepalanya Dihargai Sangat Mahal oleh Yasser Arafat dan Moamar Gaddafi, Inilah Ion Mihai Pacepa, Pembelot 'Terbesar' Sepanjang Sejarah Dunia
wikimedia.org

Kepalanya Dihargai Sangat Mahal oleh Yasser Arafat dan Moamar Gaddafi, Inilah Ion Mihai Pacepa, Pembelot 'Terbesar' Sepanjang Sejarah Dunia

Gridhot.ID- Pekerjaan intelejen memang menjadi pekerjaan yang sangat besar resikonya.

Namun demikian, banyak juga orang yang berprofesi sebagai intelejen untuk membela negaranya.

Salah satu tokok dunia intelejen yang terkenal adalahIon Mihai Pacepa.

Baca Juga: Dikucilkan WHO Padahal Berhasil Lawan Virus Corona, Taiwan Kini Dapat Dukungan Penuh Amerika Serikat, China Malah Panas Sendiri Lihat Keduanya Kolaborasi: Pertemuan Itu Akan Gagal

Ia menjadi sosok yang sangat mencolok dalam dunia intelijen bukan hanya karena kemampuannya, tapi juga karena keputusannya untuk membelot.

Tapi, jika kita mencari artikel mengenai dirinya,apalagi wawancara, dijamin akan sangat sulit untuk menemukannya.

Michael Ledeen, seorang sejarawan mengaku butuh waktu 7 tahun untuk melacak keberadaan sang jenderal yang pernah menjadi kepala intelijen Rumania tersebut.

Baca Juga: Dendam Kesumat, Amerika Serikat Keluarkan Aturan Super Ketat untuk Wartawan China di Negaranya, Gelombang Permusuhan Keduanya Kian Memanas

Maklum, dia berstatus sebagai pembelot dengan posisi tertinggi sepanjang sejarah dunia setelah dirinya membelot dari Rumania yang saat itu sangat dekat dengan Uni Soviet ke Amerika Serikat.

Pembelotannya ini tak hanya membongkar semua rahasia penting Rumania yang saat itu menjadi negara komunis, tapi juga mengungkap banyak rahasia dari KGB, dinas intelijen Uni Soviet.

Hingga kini, dia terus bersembunyi karena meski pembelotannya sudah terjadi puluhan tahun lalu, dua hukuman mati masih menantinya.

Dia pun bertahun-tahun harus rela kehilangan kontak dengan keluarganya sendiri.

Halaman Selanjutnya

Berikut ini kisahnya.

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 14

Latest

Popular

Tag Popular

x