Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Marah Besar! Suasana Pandemi Masih Panas-panasnya, Perusahaan Ini Justru Tawari APD Seharga Rp 1 Juta ke Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo: Kalau Saya Diberi Kewenangan Saya Cabut Izinnya!

None - Minggu, 10 Mei 2020 | 09:42
Ganjar Pranowo ikut senang puluhan tenaga medis RSUP Kariadi Semarang sembuh
YouTube/ Kompas TV

Ganjar Pranowo ikut senang puluhan tenaga medis RSUP Kariadi Semarang sembuh

Gridhot.ID - Pejabat ini memang berada di depan demi tangani virus corona di wilayah kepemimpinannya.

Hal yang menjadi proritasnya adalah pengadaan alat kesehatan (alkes) bagi petugas medis untuk meminimalisir penularan dari pasien positif covid-19.

Bahkan ia mengatakan setiap hari banyak pihak yang menawarkan bantuan alat medis tersebut.

Baca Juga: Sandang Sebutan Pembelot Terbesar Sepanjang Sejarah, Inilah Sosok Ion Mihai Pacepa yang Berhasil Obrak Abrik Uni Soviet, Kepalanya Dihargai Sangat Mahal oleh Yasser Arafat dan Muammar Gaddafi

Ada yang gratis dan ada pula yang berbayar, dan yang berbayar ini sempat menjadi sorotannya hingga mengundang kemarahan dari diri sang pejabat.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sempat ditawari berbagai macam alat kesehatan (alkes) untuk dibeli Pemprov Jateng.

Namun, kata dia, rata-rata harga yang ditawarkan sangat tinggi dari harga biasanya.

Baca Juga: Wajib Jadi Orang Tajir dan Makmur, Cuma di Negara Ini Rakyatnya Dilarang Jatuh Miskin,Raja Siap Perkaya Penduduknya yang Melarat

"Saya ini di handphone saya ini hampir tiap hari ditawari macam-macam mulai dari masalah masker dulu yang harganya tiba-tiba selangit. Saya bilang sompret kamu, mana kemanusiaanmu," kata Ganjar dalam diskusi online, Sabtu (9/5/2020).

Selain ditawari masker, Ganjar juga mengaku pernah ditawari alat pelindung diri ( APD).

Harga APD yang ditawarkan, menurut Ganjar, juga cukup mahal dan tak wajar.

"Terus kemudian muncul APD. Ada perusahaan besar yang mampu, jualannya 1 Juta harganya," ujarnya.

"Marah saya bawa dalam ratas (rapat terbatas) dengan kabinet, enggak bisa itu Merah Putihnya di mana itu. Itu kalau saya diberi kewenangan saya cabut izinnya itu. Saya bilang begitu," sambung dia.

Baca Juga: Bandara Sorkarno Hatta Kembali Layani Penerbangan, 11 Penumpang dari Italia Terdeteksi Positif Corona, Menhub Himbau untuk Perkuat Protokol Penanganan Covid-19

Ganjar heran mengapa ada yang sampai hati menaikan harga masker dan APD hingga berkali-kali lipat, padahal Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19.

Ia menilai tidak seharusnya ada pihak yang berniat melakukan korupsi atau mengambil keuntungan di tengah kondisi seperti ini.

"Kesehatan butuh alat banyak banget dan biasanya di alkes ini korupsinya juga banyak. Wong kondisi normal aja banyak kok," ungkapnya.

Baca Juga: Dari Mantan Ajudan Veronica Tan Hingga Jadi Istri Bos Pertamina, Puput Nastiti Devi Berhasil Rebut Hati Ibunda Ahok, Kini Jadi Menantu Kesayangan Hingga Diundang Rayakan Ulang Tahun Bersama

"Saya sudah membatalkan pengadaan alat-alat kesehatan (dengan perusahaan) itu," ucap Ganjar.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Cerita Gubernur Ganjar Kesal Ditawari Masker dan APD Harga Tak Wajar"

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x