Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Penolakan 500 TKA China Berujung Petaka, Nasib 3000 Pekerja Lokal Kini Terancam, Tak Ada Tenaga Ahli Buat Ribuan Karyawan Bisa Berakhir PHK

None - Selasa, 12 Mei 2020 | 06:13
Ilustrasi
Pixabay

Ilustrasi

"Pengolahan bahan baku di pabrik juga akan menghasilkan nilai tambah bagi Indonesia, menaikkan devisa, pendapatan pajak negara dan nilai ekspor Indonesia. Itulah mengapa kami berharap TKA itu bisa diberikan (izin) masuk," sebut Indrayanto.

Meski demikian, Indrayanto mengakui sejak mewabahnya virus corona PT VDNI dan PT OSS juga telah merumahkan 2.000 karyawannya.

Tindakan itu diambil untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang sudah menginfeksi 71 orang di perusahaan tersebut.

Baca Juga: Bisa Hirup Udara Bebas, Kapolresta Bandung Persilahkan Pengacara Ajukan Penangguhan Penahanan, Orang Tua Ferdian Paleka CS Akan Jamin Para Tersangka Tidak Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti

"Ini sebenarnya pilihan dari karyawan sendiri," tambah Indrayanto.

Sedangkan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi yang sebelumnya menolak kedatangan TKA China, meminta agar dilakukan penundaan hingga wabah virus corona berakhir.

"Regulasinya sudah ada, tapi belum bisa. Suasana kebatinan kita sekarang belum menerima hal itu. Ya kita tundalah," ungkap Ali Mazi pekan lalu.

Artikel ini telah tayang dengan judul Ribuan pekerja lokal terancam PHK pasca kedatangan 500 TKA China ke Sultra ditunda.

(*)

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x