Selain itu, klaim tersebut pun membuat situasi China dan AS memanas.
AS turut menentang klaim ekspansif China, bahkan hingga membuat militer China menyebutnya sebagai 'pembuat onar'.
Dalam situasi tersebut, China sempat memamerkan kekuatan militernya di Laut China Selatan.
Berbicara soal militer China, negara ini memang terkenal dengan kekuatan militernya. Bahkan kini telah memiliki senjata angkatan laut paling kuat.
Pada 2018 lalu, intelijen AS berhasil membongkar kekuatan militer China yang kian berbahaya.
Salah satu yang diketahui adalah kepemilikan China atas senjata Angkatan laut paling kuat yang disebut Railgun, yang menggunakan energi elektromagnetik, dan tidak menggunakan bubuk mesiu.
Railgun menggunakan energi elektromagnetik bukan bubuk mesiu untuk mendorong putaran, dan China mampu menyerang target 124 mil jauhnya dengan kecepatan hingga 1,6 mil per detik, menurut laporan itu.
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar