Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kian Berbahaya, China Miliki Senjata Hemat Biaya dan Efisien Ini, Bikin Angkatan Laut Tiongkok Menang Telak dan Ungguli Amerika

Desy Kurniasari - Selasa, 12 Mei 2020 | 19:13
Ilustrasi Angkatan Laut China
Chinadaily

Ilustrasi Angkatan Laut China

Dalam situasi tersebut, China sempat memamerkan kekuatan militernya di Laut China Selatan.

Baca Juga: Pantas China Ambisius untuk Menguasainya, Ternyata Laut China Selatan Simpan Harta Karun Menggiurkan, Nilai Perdagangan Didalamnya 2 Kali Lipat PBD Indonesia

Berbicara soal militer China, negara ini memang terkenal dengan kekuatan militernya. Bahkan kini telah memiliki senjata angkatan laut paling kuat.

Pada 2018 lalu, intelijen AS berhasil membongkar kekuatan militer China yang kian berbahaya.

Salah satu yang diketahui adalah kepemilikan China atas senjata Angkatan laut paling kuat yang disebut Railgun, yang menggunakan energi elektromagnetik, dan tidak menggunakan bubuk mesiu.

Baca Juga: China Makin Jadi Raksasa Industri, Pemerintah Jepang Gabung dengan AS dan Eropa Pagari Toyota hingga Sony, Tak Mau Perusahaan Raksasanya Tambah Ambruk di Tengah Pandemi

Railgun menggunakan energi elektromagnetik bukan bubuk mesiu untuk mendorong putaran, dan China mampu menyerang target 124 mil jauhnya dengan kecepatan hingga 1,6 mil per detik, menurut laporan itu.

Untuk perspektif, tembakan yang ditembakkan dari Washington, DC, bisa mencapai Philadelphia dalam waktu kurang dari 90 detik.

Railgun telah lama muncul di daftar keinginan militer Rusia, Iran, dan AS sebagai senjata hemat biaya yang memberi angkatan laut kekuatan meriam dengan jangkauan peluru kendali presisi, seperti dilansir dari CNBC.

Bahkan rincian Biaya, untuk membuat Railgun juga dilaporkan, disebutkan China mengelontorkan dana sekitar 25.000 Dollar As, hingga 50.000 Dollar As (Sekitar Rp 352 Juta - 700 Juta).

Baca Juga: Tiongkok Klaim Semena-mena Laut China Selatan, Amerika Serikat Tingkatkan Operasi Militer Besar-besaran, Jet Tempur Paman Sam Buat Ketegangan Kian Meningkat

Angka tersebut terhitung lebih murah, dibandingkan dengan senjata rudal jelajah Tomahawk milik Angkatan Laut AS yang memiliki harga hingga, 1,4 Juta Dolar AS (Sekitar Rp 19 Milliar).

Source : Intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x