Pria yang meninggal di usia 94 tahun itu lahir di desa Hirka, distrik Tavas Denizli, Turki.
Semasa hidup, dia mendedikasikan diri untuk Alquran.
Dia memberikan pelajaran Alquran kepada ribuan muridnya di Nazill.
Sementara itu dikutip dari Heberler, media Turki, Ali Seflek mengidap penyakit alzheimer selama beberapa tahun belakangan.
Penyakit itu menyebabkan Ali Seflek mengalami penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku secara bertahap.
Akibatnya, Ali Seflek hampir lupa dengan semua orang yang dikenalnya semasa hidup.
Yang menarik, meski ingatannya sebagian besar hilang, dia sama sekali tidak lupa dengan hafalan ayat-ayat Alquran.
Ketika ada orang yang membaca sebuah ayat, Ali Seflek akan secara spontan meneruskan bacaaan orang tersebut.
Ali Seflek masih mampu membaca hafalan Alquran dengan lancar dan fasih.
Bahkan, Ali Seflek juga tak kehilangan kemampuannya menerjemahkan ayat secara akurat.