Karena hal itu, dia selalu diintimidasi, dan banyak sekolah dasar menolaknya, namun ibunya tidak pernah menyerah.
Ketika usia 10 tahun ibunya kembali mengirim ke sekolah dasar, namun lagi-lagi banyak sekolah menolaknya karena IQ nya yang rendah.
Dalam keputusasaan ibunya hanya bisa mengajaknya, untuk membantunya berjualan bahan makanan sekaligus membesarkannya.
Akan tetapi pada saat itulah hal yang tak pernah terduga terjadi, dia selalu cepat dalam menghitung, yang berarti dia cukup berbakat pada bidang matematika.
Namun tahun 2009, keluarganya semakin sedih ketika melakukan tes IQ ternyata Zhou hanya memiliki poin 45.
Seluruh keluarganya pingsan mengetahui hal tersebut, namun kenyataannya masih ada bakat terpendam Zhou yang tidak banyak diketahui orang.
Tahun 2014, dalam program Otak Super, Zhou memberikan jawaban satu menit untuk penghitungan kompleks, perkalian dengan urutan angka 14 digit.
Mengetahui hal itu Xu Zhenli, profesor matematikan di Universitas Shanghai, Jiangtong, terkejut dengan kemampuan anak tersebut.
Zhaou menjadi populer di negeri Tirai Bambu, tetapi semua orang curiga bahwa Zhou mungkin sudah menghafal.