Keempat, pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional.
Kelima penyelarasan doktrin, operasi, latihan dan sistem pendidikan.
Keenam peningkatan kemampuan Komando, Kendali, Komunikasi, Komputer, Intelijen, Pengamatan, dan Pengintaian (K4IPP) dan siber TNI AL.
Ketujuh, TNI AL akan meningkatkan program dan anggaran berbasis kinerja dan berorientasi hasil.
Kedelapan, TNI AL akan melakukan perbaikan sistem dukungan logistik.
Kesembilan, peningkatan kemampuan TNI AL dalam menghadapi ancaman bersifat non-konvensional.
Kegiatan entry briefing dan pidato yang disampaikan Yudo Margono itu merupakan petunjuk awal dari pimpinan baru.
Momen tersebut menjadi pedoman bagi seluruh prajurit dan roda organisasi TNI AL ke depan.
Dalam kesempatan itu, KSAL berkomitmen untuk meneruskan kebijakan para pemimpin TNI AL terdahulu yang akan diselaraskan dengan petunjuk strategis.