Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hebohkan Warganya Karena Pecat 109 Tenaga Medis di Tengah Pandemi, Bupati Ogan Ilir Sebut Alasan Tak Akan Pekerjakan Kembali, Ilyas: Apa Gunanya Mereka Kembali?

Desy Kurniasari - Rabu, 27 Mei 2020 | 16:42
Bupati Ogan Ilir, HM. Ilyas Panji Alam.
Kompas.com/Amriza Nursatria Hutagalung

Bupati Ogan Ilir, HM. Ilyas Panji Alam.

Baca Juga: Usai Buka Peti Mati dan Mandikan Jenazah Corona, 15 Warga Sidoarjo Dilaporkan Positif Covid-19, Pak Bupati Mengaku Kecolongan: Kejadiannya Sudah Dua Pekan Lalu

Menurutnya, tenaga medis yang ada cukup untuk melayani pasien Covid-19 yang dirawat.

"Apa gunanya (menerima) mereka kembali, orangnya ada tapi tidak mau kerja," ujar Ilyas.

"Saya pastikan dengan 109 yang dipecat itu tidak menganggu pelayanan rumah sakit, jangan merasa kalau mogok ini pelayanan (tidak berjalan), enggak masih banyak kok yang honor, tenaga ASN ada, tenaga dokter spesialis ada, dokter umum ada," lanjutnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Garut Ogah Ikuti Rapid Tes Corona, Lantang Sebut Alat Buatan China Jelek, Wakil Bupati Hanya Bisa Mengamini

Kemudian terkait rencana Ombusdman yang akan melakukan penyeIidikan dan memanggil dirinya, Ilyas mempersilakan lembaga Ombsudman tersebut datang ke Ogan Ilir untuk mengecek kondisi yang sebenarnya.

"Datang saja ke sini biar tahu, semua datang mau cek silakan lihat ke sini, biar jelas duduk persoalannya seperti apa, jangan sepotong-sepotong, (atas) langsung komentar saja, datang ke sini cek,” katanya lagi.

Ilyas juga mempersilakan pihak yang menuduh dirinya melakukan kebohongan publik untuk datang dan mengecek apakah apa yang dituduhkan itu benar atau tidak.

"Kita cross check siapa yang betul. Kalau demonya tidak mengada-ada, saya salah. Ini kan ekpsosenya ke mana-mana, seolah Bupati Ogan Ilir enggak siap, enggak sungguh-sungguh menghadapi Covid-19 ini," kata Ilyas.

Baca Juga: Loloskan 7 Orang Reaktif Rapid Tes dari Bangladesh, Bupati Gorontalo Buat Murka Gubernur Hingga Tak Bisa Tidur: Saya Tak habis Pikir

"Ini kan mempermalukan kita sendiri, mempermalukan Kabupaten Ogan Ilir, mempermalukan rumah sakit, seolah-seolah dengan tenaga medis tidak ada perhatian," pungkasnya.

Terakhir, Ilyas meminta wartawan yang menulis keterangannya jangan sepotong-potong.

Source : tribunnewswiki.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x