Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Negara Termiskin di Jazirah Arab, Yaman Harus Hidup Dalam Keterpurukan, Kelamaan Perang Buat Tenaga Medis Tak Lagi Digaji Sampai PBB Hampir Angkat Tangan

None - Selasa, 02 Juni 2020 | 20:42
Pandemi corona melanda Yaman
Kompas.com

Pandemi corona melanda Yaman

Bahkan, layanan kesehatan berkurang di 189 dari 369 rumah sakit nasional.

"Hampir mustahil untuk melihat wajah keluarga, menatap mata,” kata Lise Grande, Koordinator WFP di Yaman, Senin (1/6/2020).

Baca Juga: Dulu Bergelimang Harta, Hidup Pedangdut Ini Berubah 360 Derajat Usai Bercerai dari Janda Kaya Raya, Terpaksa Jualan Hand Sanitizer Agar Bisa Makan: Sedih...

“Maaf, makanan yang Anda butuhkan untuk bertahan hidup harus kita bagi menjadi dua,” tambahnya.

Dana yang menyusut menjadi faktor utama, tetapi alasan utama adalah penghalang oleh pemberontak Houthi Yaman, yang mengontrol ibukota, Sanaa, dan wilayah lainnya.

Amerika Serikat, salah satu pendonor terbesar, mengurangi bantuan ke Yaman awal tahun ini, karena campur tangan Houthi.

Belum diketahui apakah Houthi akan memungkinkan pemantauan dan pengawasan atau memberi ruang bagi badan-badan PBB untuk beroperasi.

Baca Juga: Air Kawah Danau Gunung Ijen Meluap Sampai Keluakan Gas Beracun, Gelombang 3 Meter Tewaskan Penambang Belerang, Ahli Yakin Telah Terjadi Tsunami

Konferensi PBB untuk Yaman yang dipimpin Arab Saudi akan menggelar konferensi virual pada Selasa (2/6) untuk mencari bantuan 2,41 miliar dolar AS.

Bantuan itu untuk periode Juni hingga Desember 2020.

Grande meminta Houthi lebih transparan, dan berharap ini akan mendorong negara donor untuk memberikan bantuan.

Optimismenya, bagaimanapun, datang ketika Houthi menghadapi kritik keras karena menyembunyikan informasi tentang jumlah kasus COVID-19 dan kematian.

Source :Serambi News

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x